TEMPO.CO, Jakarta - Eden Hazard mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas Belgia pada usia 31 tahun pada Rabu, 7 Desember 2022, setelah tim peringkat kedua FIFA itu tersingkir di penyisihan grup Piala Dunia 2022 Qatar. Hazard, jangkar "generasi emas" Belgia, bermain di ketiga pertandingan tetapi tidak mencetak gol saat Belgia mengalahkan Kanada, kalah dari Maroko, dan bermain imbang tanpa gol dengan Kroasia untuk finis di urutan ketiga Grup F.
Sang penyerang melakukan debut di tim senior pada 2008 dan mencetak 33 gol dalam 126 penampilan. Dia memimpin Belgia untuk menyelesaikan Piala Dunia terbaik mereka pada 2018 di Rusia ketika mereka berada di urutan ketiga.
"Saya telah memutuskan untuk mengakhiri karier internasional saya. Suksesi sudah siap," tulis Hazard di Instagram.
"Satu halaman berubah hari ini. Terima kasih atas cintamu. Terima kasih atas dukunganmu yang tak tertandingi. Terima kasih atas semua kebahagiaan yang dibagikan sejak 2008. Aku akan merindukanmu.”
Belgia kalah dari Prancis—yang kemudian menjadi juara—empat tahun lalu di babak semifinal dan mengalahkan Inggris di perebutan tempat ketiga, tetapi mereka tidak dapat menemukan percikan itu di Qatar dan tersingkir dengan hasil mengecewakan.
Hazard bergabung dengan pelatih Belgia Roberto Martinez untuk mundur dari tim nasional setelah musim yang suram di mana mereka hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan. Belgia menjadi berita utama lebih banyak karena pertengkaran di luar lapangan yang dilaporkan daripada sepak bola mereka.
Hazard, yang memenangi Liga Inggris dan Liga Europa dua kali di antara penghargaan besar lainnya dalam tujuh musim di Chelsea, telah berjuang keras sejak pindah ke Real Madrid pada 2019.
Ia telah memenangi Liga Champions dan dua gelar La Liga tetapi hanya mencetak tujuh gol di semua kompetisi selama bergabung dengan tim dari ibu kota Spanyol itu.
Baca: Si Kepala Alpukat Walid Regragui Membuat Timnas Maroko Berani Bermimpi
REUTERS