TEMPO.CO, Jakarta - Maroko kini menjadi pusat perhatian dunia setelah berhasil menembus fase semifinal Piala Dunia 2022 Qatar. Selain sepak bola, negara yang di pegunungan Afrika Utara bagian barat itu memiliki fakta menarik yang banyak orang tidak ketahui.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta menarik tentang Maroko.
1. Dipuji Ibnu Battutah
Melansir laman Britannica, Maroko mendapatkan pujian dari Ibnu Battutah, salah satu musafir abad pertengahan yang terkenal, yang menuliskan, “Negara ini adalah negara terbaik karena di dalamnya terdapat buah-buahan yang berlimpah dan air mengalir serta makanan bergizi yang tak ada habisnya.”
2. Universitas tertua di dunia
Dilansir dari laman World Atlas, Universitas Al Quaraouiyine yang terletak di Kota Fez didirikan pada 859 Masehi oleh Fatima al-Fihri, seorang putri terpelajar dari pedagang kaya raya. Mulai dari awal berdirinya, universitas ini berfungsi sebagai pusat pendidikan dan spiritual terkemuka di Timur Tengah. Banyak cendekiawan Islam ternama yang mengajar di universitas ini. Fokus utama dari universitas ini adalah kajian hukum dan agama Islam.
3. Kota ‘Merah’
Marrakesh merupakan kota terbesar keempat di Maroko. Kota ini memiliki sejarah, arsitektur, dan budaya yang kaya, yang menjadikannya salah satu kota kekaisaran terpenting di negara ini. Pada awalnya, Ali ibn Yusuf, seorang raja dari dinasti Almoravid, membangun tembok merah untuk menjaga kota ini dari serangan luar. Akibatnya, banyak bangunan berwarna merah pula yang dibangun di dalam kota. Warna merah ini kemudian memberikan kota ini julukan sebagai ‘Kota Merah’ atau ‘Kota Ochre’.
4. Resor ski tertinggi
Terletak sekitar 80 kilometer dari Marrakesh di Maroko, Oukaïmeden adalah resor ski yang tertinggi di Afrika. Terletak di Pegunungan Atlas pada ketinggian antara 8.500-10.500 kaki, resor ski ini memiliki enam lift ski dan fasilitas lain untuk membantu pemain ski menikmati pengalaman bermain ski. Letak ski ini menjadikannya sebagai resor ski tertinggi di benua Afrika.
5. Didirikan kerabat Nabi Muhammad
Dilansir dari laman World Atlas, Raja Idris I mendirikan Dinasti Idrisid yang menyiapkan dasar-dasar untuk berdirinya Maroko sebagai negara yang merdeka di masa depan. Idris I adalah cicit dari Nabi Muhammad yang berlindung di Maroko setelah melarikan diri dari medan perang Pertempuran Fakhkh pada 786 Masehi.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga: 5 Fakta Menarik Timnas Maroko, dari Gol Sundulan Tertinggi hingga Ranking FIFA