Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2022: Timnas Prancis Menjadi Unggulan, Maroko Ingin Teruskan Kejutan

Pemain Prancis Kylian Mbappe bersama rekannya melakukan pemanasan saat latihan jelang semifinal Piala Dunia 2022 melawan Maroko di Stadion Al Sadd SC, Doha, Qatar, 12 Desember 2022. REUTERS/Bernadett Szabo
Pemain Prancis Kylian Mbappe bersama rekannya melakukan pemanasan saat latihan jelang semifinal Piala Dunia 2022 melawan Maroko di Stadion Al Sadd SC, Doha, Qatar, 12 Desember 2022. REUTERS/Bernadett Szabo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mendepak Belgia, Portugal, dan Spanyol dari Piala Dunia 2022 Qatar, timnas Maroko ingin membuat tim kuat lainnya bertekuk lutut. Tim Singa Atlas akan menghadapi Prancis pada babak semifinal dalam pertandingan yang sarat dengan nuansa politik dan sosial di Al Bayt Stadium pada Kamis WIB, 15 Desember 2022 pukul 02.00 WIB.

Maroko adalah tim Afrika pertama yang mencapai empat besar di Piala Dunia. Mereka akan mendapatkan dukungan suporter dari negara-negara Arab dan Afrika untuk mengalahkan juara bertahan dan melanjutkan kisah mereka di turnamen sepak bola terakbar di dunia.

Pertandingan melawan bekas kekuatan kolonial Prancis akan menambah motivasi Maroko. Kisah Maroko di Qatar telah memberikan jalan keluar bagi komunitas migran yang terpinggirkan di Prancis untuk turun ke jalan merayakan setiap kemenangan.

Setelah finis sebagai pemuncak grup di atas Kroasia, Belgia dan Kanada, Maroko kemudian mengalahkan Spanyol dan Portugal yang sebenarnya menjadi favorit untuk menembus babak semifinal. Tantangan baru datang ketika Les Blues berusaha menghentikan kejutan Hakim Ziyech dan kawan-kawan. 

Para pemain Maroko mungkin sadar ada perbedaan kualitas yang sangat besar antara kedua belah pihak. Prancis diharapkan bermain menyerang, sedangkan Maroko berusaha melawan. Pertahanan Maroko hampir sempurna. Gawang yang dikawal Yassine Bounou hanya kebobolan sekali, itu pun lewat gol bunuh diri saat melawan Kanada. Satu gol dalam lima pertandingan adalah bukti rapatnya lini bertahan Maroko.

"Kami sekarang menjadi tim yang disukai semua orang di Piala Dunia ini karena kami menunjukkan bahwa meskipun Anda tidak memiliki banyak bakat dan uang, Anda dapat berhasil," kata pelatih Walid Reragui dikutip dari Reuters.

“Kami telah membuat orang-orang kami dan benua kami sangat bahagia dan bangga. Saat Anda menonton Rocky, Anda ingin mendukung Rocky Balboa dan saya pikir kami adalah Rocky di Piala Dunia ini. Saya pikir sekarang dunia bersama Maroko,” ujar dia menambahkan.

Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui. REUTERS

MASALAH KEBUGARAN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maroko akan menghadapi masalah dalam hal kebugaran pemain. Di lini pertahanan, mereka kemungkinan akan kembali tanpa bek andalan, Nayef Aguerd, yang mengalami cedera hamstring. Romain Saiss akan menjadi bek tengah pilihan pertama.

Pertahanan Maroko bersiap untuk ujian terberatnya, melawan pencetak gol terbanyak turnamen Kylian Mbappe (lima gol) dan Olivier Giroud (empat) plus Antoine Griezmann, yang tampil luar biasa dalam kemenangan di babak perempat final atas Inggris.

Pertarungan menarik juga membayangi antara rekan satu tim di Paris Saint Germain, Mbappe, dan sahabat dekatnya Achraf Hakimi. Inggris membuat Mbappe relatif terisolasi, tetapi sering kali itu harus ditempuh dengan menggandakannya personel di sisi kiri.

Kemampuan Maroko menggunakan sayap kanan untuk melakukan serangan balik, melalui kombinasi Hakimi dan Hakim Ziyech, akan berkurang jika mereka sibuk berusaha menghentikan Mbappe. “Selalu bermuara pada beberapa detail di level ini. Kualitas saja tidak cukup, tapi di skuad ini juga ada kekuatan mental dan pengalaman," kata pelatih Prancis Didier Deschamps. 

Kebugaran, teknik, dan taktik, hanya akan menjadi bagian dari secuil cerita. Setelah membuka jalan baru untuk negara-negara Afrika dan diri mereka sendiri, para pemain Maroko tahu bahwa mereka akan disambut sebagai pahlawan ketika pulang terlepas dari hasil pertandingan melawan Prancis.

Timnas Prancis, sebaliknya, akan menganggapnya sebagai bencana jika mereka gagal memberikan kemenangan atas Maroko. Les Blues memiliki beban untuk tetap berada di jalur juara dengan menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan Piala Dunia sejak Brasil 60 tahun lalu.

Baca juga: Menanti Epos Lionel Messi vs Luka Modric di Piala Dunia 2022

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Juara Grup, Korea Selatan dan Uruguay Lolos, Prancis Tersingkir

2 hari lalu

Timnas Inggris U-20. REUTERS/Matias Baglietto
Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Juara Grup, Korea Selatan dan Uruguay Lolos, Prancis Tersingkir

Hasil Piala Dunia U-20 2023: Irak vs Inggris 0-0, Tunisia vs Uruguay 0-1, Honduras vs Prancis 1-3, Korea Selatan vs Gambia 0-0.


Hasil dan Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Lolos ke Babak 16 Besar, Prancis Disingkirkan Gambia

5 hari lalu

Timnas Inggris U-20. REUTERS/Matias Baglietto
Hasil dan Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Lolos ke Babak 16 Besar, Prancis Disingkirkan Gambia

Hasil Piala Dunia U-20 2023, Jumat, 26 Mei: Timnas Inggris lolos ke babak 16 besar, sedangkan Prancis disingkirkan Gambia.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

5 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.


Real Madrid Inginkan Kylian Mbappe tetapi Ogah Bayar Biaya Transfer

6 hari lalu

Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Real Madrid Inginkan Kylian Mbappe tetapi Ogah Bayar Biaya Transfer

Real Madrid harus menunggu sampai 2024 ketika Kylian Mbappe menjadi pemain bebas transfer.


Wasit Partai Puncak Piala Dunia 2022 Szymon Marciniak Pimpin Final Liga Champions

9 hari lalu

Wasit Szymon Marciniak. REUTERS/Hannah Mckay
Wasit Partai Puncak Piala Dunia 2022 Szymon Marciniak Pimpin Final Liga Champions

Szymon Marciniak akan memimpin final Liga Champions pertamanya, setelah menjadi ofisial keempat di final 2018.


Bek Arab Saudi Khawatir Dipecat Jika Lionel Messi Jadi Bergabung dengan Al Hilal

9 hari lalu

Pemain PSG, Lionel Messi bereaksi saat betanding melawan AC Ajaccio dalam Liga Perancis di Parc des Princes, Paris, Perancis, 13 Mei 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Bek Arab Saudi Khawatir Dipecat Jika Lionel Messi Jadi Bergabung dengan Al Hilal

Ali Al-Bulayhi bertengkar dengan Lionel Messi saat Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di penyisihan grup Piala Dunia 2022.


David Beckham Legenda Manchester United yang Menjadi Inspirasi Beckham Putra

9 hari lalu

David Beckham. AP/Jon Super
David Beckham Legenda Manchester United yang Menjadi Inspirasi Beckham Putra

Saat David Beckham berjaya dengan Manchester United, menjadi inspirasi saat orang tua berikan nama kepada Beckham Putra kini pemain timnas Indonesia


4 Fakta Unik Logo Baru Piala Dunia 2026

12 hari lalu

Logo Piala Dunia 2026. Twitter/FIFA.
4 Fakta Unik Logo Baru Piala Dunia 2026

Logo Piala Dunia 2026 diejek karena desainnya dianggap terlalu enteng


Setelah Setahun Pensiun, Pierre-Emerick Aubameyang Kembali ke Timnas Gabon

14 hari lalu

Pierre-Emerick Aubameyang. REUTERS/Mike Hutchings
Setelah Setahun Pensiun, Pierre-Emerick Aubameyang Kembali ke Timnas Gabon

Pierre-Emerick Aubameyang dikabarkan akan meninggalkan Chelsea dan kembali ke Barcelona akhir musim ini.


Jungkook Dapat Ancaman Pembunuhan, Ini Profil Anggota BTS yang Tampil di Piala Dunia 2022

14 hari lalu

Jungkook BTS. Foto: Twitter/@bts_bighit
Jungkook Dapat Ancaman Pembunuhan, Ini Profil Anggota BTS yang Tampil di Piala Dunia 2022

Platform Twitter sedang ramai menggunakan #ProtectJungkook atas ancaman pembunuhan yang sedang dialami Jungkook BTS. Ini profilnya.