Skenario pertandingan
Timnas Prancis akan tetap mengandalkan Hugo Lloris di posisi penjaga gawang, apalagi setelah tampil menawan saat menghadapi Inggris. Dia akan dilindungi duo bek tengah, Raphael Varane dan Ibrahima Konate yang sepertinya terpilih sebagai starter ketimbang Dayot Upamecano yang keteteran dalam laga melawan Inggris.
Jules Kounde digeser ke kanan untuk menjadi bek kanan di seberang Theo Hernandez yang menempati sisi kiri pertahanan.
Pelatih Didier Deschamps juga kembali memasangkan Aurelien Tchouameni dan Adrien Rabiot di poros permainan di lapangan tengah.
Mereka berusaha memastikan Maroko tidak banyak beroperasi di sepertiga pertama area bermain Prancis dan juga memberikan ruang bermanuver kepada dua penyerang sayap Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.
Selain itu mereka berusaha menjadi penyuplai bola untuk Antoine Griezmann yang berada di tengah di antara Mbappe dan Dembele, tepat di depan ujung tombak Olivier Giroud yang tampil mengesankan dalam perempat final melawan Inggris.
Pemain Prancis Olivier Giroud melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Polandia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 4 Desember 2022. REUTERS
Kuartet serang ini bakal tampil lebih galak dalam meneror pertahanan rapat Maroko yang mengandalkan serangan balik dalam formasi 4-3-3.
Namun Maroko terpaksa tampil tanpa sejumlah pemain paling pentingnya seperti Walid Cheddira yang diganjar kartu merah saat menghadapi Portugal, sedangkan kapten Romain Saiss dan bek tengah Nayef Aguerd mungkin absen karena cedera.
Di luar ketiga pemain itu, skuad Maroko siap menantang Prancis di mana Yassine Bounou yang kabarnya diincar Manchester United kembali dipasang di depan gawang untuk bersiap kembali menunjukkan performa fantastisnya.
Dengan Aguerd dan Saiss mungkin absen dalam laga ini, maka Bounou akan dilindungi oleh duo bek tengah Achraf Dari dan Jawad El Yamiq.
Sedangkan Achraf Hakimi kembali menyempurnakan barisan pertahanan Maroko dengan menempati sayap pertahanan bagian kanan yang berseberangan dengan Yahya Attiat-Allah sebagai bek kiri.
Mereka bisa menjadi bagian instrumental dalam mengendalikan pergerakan duet maut Mbappe dan Dembele di kedua sayap serangan Prancis.
Untuk mengimbangi dominasi Prancis di lini tengah, Maroko memasang Azzedine Ounahi dalam formasi tiga gelandang sejajar bersama Sofyan Amrabat dan Selim Amallah.
Sementara sepertiga akhir lapangan mereka akan kembali diisi Youssef En-Nesyri sebagai penyerang tengah yang diapit Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal yang beroperasi lebih melebar di kedua sayap serangan.
Statistik dan head to head
Sebelum pertemuan mereka di semifinal Piala Dunia 2022 ini, kedua tim sudah lima kali bertemu dalam pertandingan resmi internasional. Pertama pada 1988 yang dimenangkan Prancis 2-1. Berikutnya, mereka memainkan laga persahabatan pada 1960-an, 70-an, dan 80-an. Prancis tidak pernah kalah dalam pertandingan resmi melawan Maroko. Terakhir mereka seri 2-2 di Paris pada 2007.
Kylian Mbappe mencetak lima gol dari lima pertandingan sehingga melampaui jumlah golnya selama tampil dalam Piala Dunia 2018 ketika Prancis menjadi juara. Dalam usia 23 tahun, Mbappe telah mencetak sembilan gol Piala Dunia dari 12 penampilan.
Maroko menjadi negara Arab dan Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Pelatih Walid Reragui menjadi manajer Arab pertama yang meloloskan sebuah tim ke fase knockout.
Prancis adalah juara bertahan pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia sejak Brasil pada 1998. Mereka akan berusaha dua kali berturut-turut menjadi finalis Piala Dunia sejak Brasil pada 2002. Italia (1934 dan 1938) dan Brasil (1958 dan 1962) menjadi dua negara yang menjuarai Piala Dunia dua kali berturut-turut.
Gawang Maroko belum satu kali pun dibobol pemain lawan selama Piala Dunia ini. Mereka hanya kebobolan gol dari pemainnya sendiri ketika menang 2-1 atas Kanada di mana bek mereka, Nayef Aguerd, tidak sengaja memasukkan bola ke gawang sendiri.
Prediksi pertandingan Prancis vs Maroko
Timnas Maroko diprediksi akan menyulitkan timnas Prancis dalam duel semifinal Piala Dunia 2022 ini. Dengan dukungan suporter yang lebih dominan, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi bersama rekan-rekannya, akan bekerja keras menciptakan peluang sambil tetap beruapaya meredam serangan-serangan dari Kylian Mbappe dan Olivier Giroud yang didukung dari kawan-kawannya. Dengan ketangguhan kiper dari kedua tim, tentunya akan menjadi tantangan sendiri bagi kedua kesebelasan.
Namun, dengan melihat penampilan Prancis dan Maroko di Piala Dunia 2022 ini, kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk bisa memenangi pertandingan.
ANTARA, REUTERS, FIFA