TEMPO.CO, Jakarta -Aurelian Tchouameni mungkin melakukan sebagian besar pekerjaannya di bangku cadangan saat Tim Nasional disingkat Timnas Prancis berlaga di Piala Dunia 2022. Namun gol pembuka briliannya dalam kemenangan perempat final atas Inggris mampu membuktikan dirinya sebagai gelandang masa depan Timnas Prancis mendatang.
Alternatif Pengganti Pogba
Pemain berusia 22 tahun ini menjadi pilihan alternatif pelatih Didier Deschamps usai dua gelandang lini tengah Timnas Prancis dilanda cedera, yakni Paul Pogba dan N’Golo Kante. Di lini tengah Tchouameni berduet bersama Adrien Rabiot atau Antoine Griezmann. Bermain di Stadion Al Bayt, gelandang muda itu bermain ciamik dan mampu menyumbang satu gol indah ke gawang Inggris.
Sebelum dipanggil Timnas Prancis, Deschamps sempat merasa sangat terkesan dengan penampilan awal musim Tchouameni bersama Real Madrid. Pun membandingkannya dengan pemain kunci Paul Pogba. “Tchouameni memiliki keseimbangan. Paul cenderung untuk maju. Dalam sistem ini, tandem mereka bisa bekerja efektif,” ungkapnya dikutip dari Talksport.
Baca : Didier Deschamps Membangun Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022 Tak Hanya di Lapangan
Pria penduduk asli Rouen, Prancis itu tampil luar biasa untuk Timnas Prancis dalam kemenangan 2-0 atas Austria pada Kamis, 22 September 2022. Dia brilian dalam menguasai bola dan kuat dalam tekel. Dia hampir mencetak tendangan sepeda di babak pertama, tetapi kiper Austria, Patrick Pentz melakukan penyelamatan bagus dengan bantuan vital dari mistar gawang.
Penampilannya tidak luput dari perhatian pers Prancis, L'Équipe. Surat kabar yang bertanggung jawab atas rating pemain tim nasional Prancis itu memberi Tchouameni nilai 7 dan menyoroti kemampuannya untuk berkombinasi dengan pemain bintang tim, Kylian Mbappé.
Tchouameni disebut-sebut sebagai gelandang serba bisa yang mampu memecah skema permainan lawan. Mantan manajer Monaco, Niko Kovac memperkirakan bahwa Tchouameni akan segera mengungguli pemain-pemain bintang seperti Verratti. Kovac menggambarkan dirinya sebagai gelandang terbaik di liga pada bulan Desember tahun lalu.
“Dia adalah pemain yang telah membuat kemajuan besar,” jelas Kovac. Dia banyak mendengarkan apa yang dikatakan kepadanya dan ingin belajar dan berkembang di setiap sesi latihan. Dia orang yang sangat rendah hati. Dia menggunakan setiap sesi video untuk belajar lebih banyak setiap hari, untuk mengetahui apa yang baik dan apa yang tidak baik.
Sejak melakukan debutnya untuk Timnas Prancis pada Oktober 2021, pemain Real Madrid itu tidak melewatkan satu pun panggilan dan telah menjadi starter di beberapa pertandingan. Melawan Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, Tchouameni memiliki peluang besar untuk membuktikan bahwa dirinya sebagai penerus gelandang masa depan Timnas Prancis.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Duel Prancis vs Maroko Bagaimana Hubungan Bromance Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.