TEMPO.CO, Jakarta - Emiliano Martinez mengatakan performa timnas Argentina terus meningkat selama Piala Dunia 2022 dan menemukan bentuk terbaiknya saat mengalahkan Kroasia 3-0 di semifinal pada Rabu dinihari WIB, 14 Desember.
Argentina memulai kiprahnya di Piala Dunia Qatar dengan kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi 2-1 di fase grup. Namun, mereka segera bangkit dan memenangi dua laga berikutnya atas Meksiko 2-0 dan Polandia 2-0 juga, sehingga lolos ke fase gugur sebagai juara Grup C.
Di babak 16 besar, Lionel Messi dan kawan-kawannya menyingkirkan Australia dengan skor 2-1. Berikutnya, mereka mengalahkan Belanda di perempat final melalui drama adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 2-2.
Messi yang menjadi kapten tim nasional Argentina, tampil menawan selama gelaran turnamen di Qatar ini. Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu mencetak lima gol dan tiga assist. Pencetak gol kedua di belakangnya ada Julian Alvarez dengan tiga gol, dua di antaranya dibuat ketika menghadapi Kroasia.
"Sejak saya mulai bermain di tim ini, kami menjadi lebih baik dan lebih baik. Kami bukan tim Copa America. Kami bukan tim Finalissima. Kami selangkah lebih maju," kata Emiliano Martinez kepada surat kabar Argentina, Clarin, dikutip dari Reuters.
Pemain timnas Argentina berselebrasi saat melawan Kroasia dalam semifinal Piala Dunia 2022. REUTERS
"Kami harus percaya pada hal-hal besar. Percaya dan bekerja untuk itu adalah sesuatu yang sangat mengidentifikasi kami, dengan rasa hormat dan ambisi... Kami sudah memiliki bakat."
"Saya bermimpi untuk kembali ke Argentina dan melakukan lap Olimpiade dengan rekan satu tim saya di Obelisco."
Martinez mengatakan Argentina mengalami kesulitan ketika menghadapi Australia di 16 besar dan melawan Belanda di perempat final, tetapi ahirnya mampu mengatasinya.
"Kali ini di babak pertama kami berbicara dan berkata satu sama lain 'jangan biarkan hal yang sama terjadi pada kami'. Kami harus mematikannya. Dan secara defensif kami bermain sangat baik. Di depan kami memiliki empat monster kelas dunia," tuturnya.
Kiper Aston Villa berusia 30 tahun ini menjadi salah satu kunci penampilan Argentina dengan aksi penyelamatan yang dilakukan ketika menghadapi Australia dan dalam adu penalti melawan Belanda.
Lionel Messi. REUTERS
Messi menyebut Martinez sebagai monster setelah kemenangan atas Kroasia. Merespons hal itu, kiper Argentina tersebut menanggapi dengan melontarkan pujian untuk sang kapten tim.
"Saya mencintainya (Messi). Apa yang dia lakukan di Copa America sangat besar, tapi apa yang dia lakukan di Piala Dunia ini adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat seumur hidup saya," ujar Martinez.
Lionel Messi telah mengonfirmasi bahwa pertandingan final Piala Dunia 2022 pada hari Minggu, 18 Desember, akan menjadi laga terakhirnya di turnamen ini. Mantan pemain Barcelona itu tiba di Qatar bersama timnas Argentina untuk penampilannya kelima di kejuaraan tersebut.
Baca Juga: Final Piala Dunia 2022 Akan Jadi Laga Terakhir Lionel Messi di Turnamen Tersebut