TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta badan sepak bola dunia (FIFA) untuk mengizinkannya berbagi pesan perdamaian sebelum pertandingan final Piala Dunia 2022 pada Ahad malam, 18 Desember 2022. CNN melaporkan permintaan itu pada Jumat, 16 Desember 2022, saat Rusia melancarkan salah satu serangan terbesarnya ke wilayah Ukraina.
Menurut laporan itu, Zelensky ingin tampil melalui tautan video sebelum pertandingan Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Qatar, yang disaksikan oleh penonton di tribun dan diperkirakan ratusan juta penonton televisi di seluruh dunia.
FIFA tidak menanggapi permintaan komentar berulang kali, tetapi tidak mungkin mengizinkan Zelensky mengingat aturannya terhadap pesan politik di Piala Dunia.
Rusia menembakkan lebih dari 70 rudal ke Ukraina pada hari Jumat dalam salah satu serangan terbesarnya sejak dimulainya perang pada 24 Februari lalu. Kyiv memperingatkan bahwa Moskow merencanakan serangan habis-habisan baru pada awal tahun depan.
Timnas Ukraina gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Dalam penyisihan Grup D Eropa, Ukraina menempati peringkat kedua di bawah Prancis yang lolos langsung ke Qatar sebagai juara grup. Sebagai runner-up, Ukraina harus menjalani pertandingan playoff melawan Skotlandia.
Di semifinal playoff pada 1 Juni 2022, timnas Ukraina mengalahkan Skotlandia 3-1. Namun harapan Ukraina tampil di putaran final di Qatar pupus setelah kalah tipis 0-1 dari Wales di final playoff.
Baca: Jadwal Piala Dunia 2022 Sabtu 17 Desember: Kroasia vs Maroko, Perebutan Posisi Ketiga
REUTERS