TEMPO.CO, Jakarta - Luka Modric berperan penting dalam perjalanan Kroasia finis di urutan ketiga Piala Dunia 2022. Pemain Real Madrid, 37 tahun, menjadi andalan pelatih Zlatko Dalic untuk memimpin rekan-rekannya selama berlaga di Qatar.
Kroasia meraih medali perunggu setelah mengalahkan Maroko, tim dari Afrika yang berhasil mencatat sejarah dengan tembus ke semifinal Piala Dunia, dengan skor 2-1 di Stadion Khalifa International, Sabtu, 17 Desember 2022.
Meski usianya tak muda lagi, Modric yang dipercaya memakai ban kapten tim nasional negaranya itu, selalu dimainkan sebagai starter. Pertandingan menghadapi Maroko itu adalah laga ke-19 yang dia mainkan dalam empat kali berlaga di Piala Dunia .
Total dia telah mencatat 162 pertandingan untuk negaranya sejak menjalani debutnya pada 1 Maret 2006, di usianya 20 tahun. Lebih dari 16 tahun sejak penampilan pertamanya itu, dia telah mengemas 23 gol dari 12.833 menit pertandingan.
Pemain Kroasia Luka Modric merayakan dengan medalinya saat mereka menjadi Juara Ketiga di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 17 Desember 2022. REUTERS/Molly Darlington
Hasil yang diraih di Qatar menjadi catatan manis Modric bersama negaranya di Piala Dunia. Empat tahun lalu, di Rusia, dia membantu Kroasia menjadi runner-up setelah kalah dari Prancis di final.
Pelatih Dalic mengungkapkan bahwa tidak tertutup kemungkinan Modric akan tetap bisa tampil di Euro atau Piala Eropa 2024 di Jerman. Namun, pemain Real Madrid itu mengatakan masih akan mempertimbangkannya.
"Tentang masa depan saya? Saya tidak tahu apakah saya akan bermain sampai Piala Eropa di Jerman. Saya harus melangkah selangkah demi selangkah," kata Modric kepada BeIN Sports, seperti dikutip Reuters.
"Saya menikmati bermain di tim nasional dan saya merasa senang. Saya masih berpikir saya bisa tampil di level tinggi."
"Kemudian setelah itu, akan ada lebih banyak waktu untuk memikirkan Euro. Sekarang (untuk) selangkah demi selangkah dan berlanjut setidaknya sampai Nations League dan kemudian kita akan lihat," tuturnya.
Pemain timnas Kroasia, Luka Modric berselebrasi bersama anaknya setelah pengalungan medali juara 3 Piala Dunia di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, 17 Desember 2022. REUTERS/Bernadett Szabo
Sang playmaker mengatakan, meraih medali perunggu di Piala Dunia 2022 ini sangat penting baginya dan timnya. "Dengan medali ini, kami mengonfirmasi bahwa Kroasia memainkan peran penting dalam sepak bola dunia. Dan kami meninggalkan Qatar sebagai pemenang," ujarnya menambahkan.
Jika mengacu pada penampilan Kroasia di babak penyisihan, banyak orang mungkin tak menyangka Modric dan rekan-rekannya bisa sampai ke semfinal dan akhirnya meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2022.
Tim asuhan Zlatko Dalic ini hanya mencatat sekali kemenangan atas Kanada 4-1, dengan dua laga lainnya berakhir imbang tanpa gol ketika melawan Maroko dan Belgia. Tetapi, dengan satu kemenangan dan dua imbang itu, mereka lolos sebagai runner-up Grup F mendampingi Maroko.
Di babak 16 besar, Kroasia mengalahkan Jepang yang bermain apik lewat adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan dalam 120 menit pertandingan. Berikutnya, mereka menyingkirkan Brasil yang jadi favorit juara, juga lewat adu penalti setelah bermian imbang 1-1.
Di semifinal, timnas Kroasia takluk menghadapi Argentina dengan skor 0-3. Setelah itu, mereka kembali menghadapi Maroko di perebutan posisi ketiga Piala Dunia 2022 dengan hasil kemenangan 2-1.
REUTERS, TRANSFERMARKT, FIFA