Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis Minta FIFA Menyelidiki Penghinaan terhadap Kylian Mbappe dan Pemain Les Bleus

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Sejumlah pemain Timnas Argentina menaiki bus terbuka saat berkeliling kota setelah menjuarai Piala Dunia 2022, di Buenos Aires, Argentina, 20 Desember 2022. REUTERS/Mariana Nedelcu
Sejumlah pemain Timnas Argentina menaiki bus terbuka saat berkeliling kota setelah menjuarai Piala Dunia 2022, di Buenos Aires, Argentina, 20 Desember 2022. REUTERS/Mariana Nedelcu
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire meminta FIFA menyelidiki penghinaan terhadap Kylian Mbappe oleh beberapa penggemar Argentina di tengah perayaan kemenangan Piala Dunia 2022 di Buenos Aires. 

Baca: Kylian Mbappe Dinilai Tak Cocok Main di PSG, Wayne Rooney Sarankan Penyerang Prancis Itu Pindah

Selama perayaan kepulangan timnas Argentina yang meriah, sekelompok penggemar membakar tutup peti mati darurat yang dihiasi dengan salib dan gambar Mbappe. Kiper Emiliano Martinez juga memegang mainan bayi dengan wajah Mbappe selama parade bus atap terbuka melalui ibu kota. Foto keduanya viral di media sosial.

Federasi Sepak Bola Prancis dan badan amal anti-rasisme juga akan mengajukan tuntutan hukum terhadap individu yang melontarkan pelecahan rasis kepada Mbappe dan rekan satu timnya di media sosial setelah kekalahan Prancis dari Argentina di final Piala Dunia 2022 melalui adu penalti.

Diminta komentarnya terhadap penghinaan dari Argentina di media sosial, Le Maire mengatakan kepada Radio Sud bahwa adegan itu tidak bermartabat. Ia mempertanyakan secara terbuka apakah FIFA harus menyelidiki peristiwa tersebut.

"Apa yang FIFA lakukan? Olahraga adalah tentang fair play," kata Le Maire. "Ini menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Ini menunjukkan rasa hormat kepada mereka yang kalah."

Kedutaan Besar Argentina di Paris tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Mbappe, yang berusia 24 tahun pada hari jutaan orang turun ke jalan di ibu kota Argentina untuk memberikan sambutan pahlawan kepada kapten tim Lionel Messi, memelopori kebangkitan Prancis yang berani dengan mencetak dua gol dalam 90 detik untuk memaksakan perpanjangan waktu.

Dia dan pemain keturunan Afrika lainnya, yang merupakan mayoritas dari tim Prancis, telah menerima semburan pelecehan rasis dari sebagian kecil pendukung di media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SOS Racisme, sebuah asosiasi anti-rasisme, telah menyertakan tangkapan layar lebih dari 100 komentar kebencian dalam pengaduan pidana terhadap mereka yang berada di balik pernyataan tersebut.

Federasi Sepak Bola Prancis juga melakukan hal yang sama. "Ini adalah ungkapan ideologi sayap kanan yang mengatakan bahwa orang-orang ini tidak boleh dianggap sebagai orang Prancis," kata Hermann Ebongue, Sekretaris Jenderal SOS Racisme.

Dia menambahkan bahwa dua pemain yang gagal mengeksekusi penalti, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni, menerima pelecehan paling banyak dan beberapa pemain telah menonaktifkan komentar di akun media sosial mereka.

Hukuman maksimum untuk pelecehan rasis online adalah satu tahun penjara dan denda 45 ribu euro (US$ 47.839,50).

SOS Racisme telah meminta FIFA untuk mengambil tindakan terhadap penggemar Argentina yang menyanyikan lagu rasis tentang Mbappe dan tim Prancis sebelum dimulainya turnamen dan sedang mempelajari gambar yang keluar dari Argentina sekarang untuk tanda-tanda rasisme.

Baca: Marcus Rashford Menunjukkan Bisa Mengisi Tempat Ronaldo

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

7 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

8 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

PSG berhasil melakukan comeback yang luar biasa di perempat final Liga Champions, dengan menyingkirkan Barcelona. Simak komentar Luis Enrique.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

9 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

10 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

12 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

19 hari lalu

Pemain Inter Miami Lionel Messi berusaha melewati pemain Real Salt Lake Diego Luna di stadion Chase, Florida, 22 Februari 2024. Mandatory Credit: Sam Navarro-USA TODAY Sports
Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

Inter Miami akan menghadapi Colorado Rapids pada lanjutan Liga Sepak Bola Amerika Serikat atau Master League Soccer (MLS).


Juventus Selidiki Pelecehan Rasis Terhadap Weston McKennie yang Diduga Dilakukan Penggemar Lazio

20 hari lalu

Juventus mengutuk dugaan pelecehan rasis yang dialami gelandang Weston McKennie dari pendukung tim tamu Lazio ketika ia dikeluarkan dari lapangan menjelang akhir pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia pada hari Selasa. X/Juventus
Juventus Selidiki Pelecehan Rasis Terhadap Weston McKennie yang Diduga Dilakukan Penggemar Lazio

Momen dugaan pelecehan rasis itu terjadi saat gelandang Juventus Weston McKennie ditarik keluar lapangan menjelang laga berakhir.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

21 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.


PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

22 hari lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.