TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, menilai tindakan kiper Emiliano Martinez dalam perayaan Piala Dunia 2022 merusak kesuksesan timnas Argentina di turnamen itu.
Martinez adalah pahlawan kemenangan Argentina saat mengalahkan Prancis lewat adu pelanti di final Piala Dunia Qatar, di Stadion Lusail, Minggu, 18 Desember 2022.
Kiper Aston Villa ini melakukan sejumlah aksi penyelamatan gemilang ketika meghalau tembakan dari para pemain Prancis. Dia berhasil menggagalkan upaya penyerang Randal Kolo Muani di menit akhir perpanjangan waktu sebelum berhasil menepis bola sepakan Kingsley Coman dalam adu penalti.
Argentina menang adu penalti 4-2 atas Prancis, menyusul hasil imbang 3-3 dalam pertandingan 120 menit. Kylian Mbappe mencetak hat-trick di laga itu, dua di antaranya dari tendangan penalti, sebelum menambah satu gol lagi di adu penalti.
Kiper Argentina Emiliano Martinez berduel dengan pemain Kroasia Dejan Lovren pada laga Semi Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Kroasia di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, 13 Desember 2022. REUTERS/Paul Childs
Beberapa menit setelah Argentina memastikan kemenangan di Piala Dunia, Martinez menunjukkan sikap positif dengan menghampiri Mbappe yang duduk di lapangan.
Ketika itu, penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu tampak kecewa setelah gagal membawa timnya mempertahankan gelar juara di Piala Dunia 2022 meski berhasil mencetak tiga gol di laga final yang membuatnya meraih Sepatu Emas dengan koleksi delapan gol, unggul satu gol dari rekannya di klub, Lionel Messi.
Baca Juga: Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022, Ini Kata Kiper Emiliano Martinez
Pemain Prancis Kylian Mbappe terlihat kecewa setelah timnya kalah dalam pertandingan final Piala Dunia melawan Argentina di Stadion Lusail, Qatar, Ahad, 18 Desember 2022. Meski telah menyumbang hattrick dan satu gol penalti, Mbappe belum dapat membuat Prancis bawa pulang trofi Piala Dunia. REUTERS/Carl Recine
Namun, sikap Martinez berubah dari pemenang yang tampak rendah hat menjadi juara yang sombong. Kiper beruia 30 tahun itu menjadi berita utama setelah pertandingan karena tidakannya ketika menerima penghargaan Golden Golve dengan gerakan cabul di depan ofisial Qatar.
Berikutnya, dia menggendong boneka dengan wajah Mbappe, saat bersama skuad timnas Argentina lain, naik bus atap terbuka, parade gelar juara Piala Dunia.
Vieira yang menjuarai Piala Dunia bersama timnas Prancis pada 1998, menyoroti tindakan mantan penjaga gawang Arsenal itu. Mantan kapten The Gunner itu mengecam sikap Martinez dan mengklaim tindakan itu sebagai pelecehan terhadap Mbappe.
"Ketika berbicara mengenai pelecehan dan komentar yang dia (Mbappe) terima setelah Piala Dunia, saya pikir itu merusak permainan dan dirinya sendiri," kata Vieira dalam konferensi pers. "Beberapa gambar yang saya lihat dari kiper Argentina merusak pencapaian Argentina di Piala Dunia."
"Saya tidak berpikir mereka benar-benar perlu melakukan itu. Terkadang Anda tidak dapat mengendalikan emosi atau keputusan orang, tetapi itu adalah tindakan bodoh dari Martinez dengan melakukan itu."
Pelatih Crystal Palace itu menyesalkan tindakan yang diterima Kylian Mbappe di stadion dan juga lewat online setelah final Piala Dunia 2022.
Patrick Vieira. REUTERS/Emmanuel Foudrot
Pelatih Aston Villa akan bicara dengan Martinez setelah kembali ke klub
Pelatih Aston Villa, Unai Emery, memuji penampilan kiper Emiliano Martinez saat membela timnas Argentina di Piala Dunia 2022. Namun, dia akan berdiskusi dengan pemainnya itu soal sikapnya selama perayaan kemenangan La Albiceleste menjelang bergulirnya kembali Liga Inggris akhir pekan ini.
Emery menghormati apa yang dia lakukan bersama tim nasional negaranya. Tetapi, mantan pelatih Arsenal ini merasa perlu untuk berdiskusi dengan penjaga gawang berusia 30 tahun itu mengenai sikapnya tersebut ketika kembali ke klub.
"Ketika Anda merasakan emosi yang luar biasa, sulit untuk mengendalikan diri. Saya akan berbicara dengannya pekan depan tentang beberapa perayaannya," kata Emery dalam konferensi pers, Jumat, 23 Desember 2022.
"Saya menghormatinya di sana, dia ada di tim nasional. Kemudian dia akan bersama kami dan itu akan menjadi tanggung jawab kami. Kami bisa membicarakannya," ujarnya menambahkan.
MIRROR, REUTERS
Baca Juga: Prancis Akan Menghubungi Menteri Olahraga Argentina atas Penghinaan terhadap Mbappe