TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku berharap segera melupakan cederanya dan tersingkirnya Belgia di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Ia ingin kembali ke performa terbaiknya dalam upaya membahas kepindahannya secara permanen dari Chelsea.
Baca: Lionel Messi Akan Bergabung Kembali dengan PSG pada Selasa Ini
Lukaku melewatkan sebagian besar pertandingan di paruh pertama musim ini karena cedera hamstring dan paha yang mempengaruhi kembalinya ke timnas Belgia di Qatar. Chelsea meminjamkan pemain 29 tahun itu ke Inter. Kepindahan permanen Lukaku ke Inter bisa sulit karena tim Liga Inggris itu ingin mendapatkan kembali 97,5 juta poundsterling yang mereka bayarkan ke klub Liga Italia Serie A itu pada Agustus 2021.
"Semua orang tahu apa yang saya inginkan. Saat ini saya harus melakukan apa pun yang diperlukan dengan tim untuk membuat Inter menang dan kemudian kami bisa berbicara dengan Chelsea," kata Lukaku kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Soccernet pada Senin malam, 2 Januari 2023.
"Idenya adalah untuk menyelesaikan (karier saya) dengan (klub masa kecil) Anderlecht. Usia saya (hampir) 30 tahun, anak saya mulai sekolah di sini dan bermain di akademi Inter. Saya baik-baik saja, Inter selalu memiliki ambisi untuk terus bertumbuh.”
"Saya ingin bertahan di sini dan melakukan hal yang benar. Saya berharap dapat bekerja dengan baik bersama Inter dalam enam bulan ke depan, bekerja secara maksimal dan pada akhirnya kami berbicara dengan Chelsea dan berharap menemukan solusi.”
Lukaku mengatakan cedera jangka panjang adalah pertama kalinya sehingga dia melewatkan begitu banyak pertandingan dalam kariernya. Dia menambahkan bahwa rumahnya menyerupai rumah sakit saat dia ingin pulih tepat waktu untuk Piala Dunia 2022.
Dia dihibur oleh asisten pelatih Belgia Thierry Henry ketika Belgia gagal melaju ke babak sistem gugur di Qatar. Lukaku mengatakan mantan pemain internasional Prancis itu adalah kandidat ideal untuk menggantikan Roberto Martinez yang mengundurkan diri.
"Bagi saya Henry adalah pelatih Belgia berikutnya. Tidak ada keraguan, saya mengatakannya secara terbuka dia akan menjadi pelatih berikutnya," kata Lukaku. “Dia mendapat respek dari semua pemain, dia telah memenangi segalanya. Dia tahu bagaimana melatih, dia tahu apa yang harus kami lakukan untuk sampai ke sana.”
"Dia ingin menang, dan saya pikir federasi (sepak bola Belgia) tidak akan mendapatkan pelatih yang ingin mengubah segalanya dan memulai dari awal.”
Baca: Bursa Transfer: Chelsea Siap Merekrut Bek Monaco Benoit Badiashile Senilai Rp 615,6 Miliar
SOCCERNET