TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung Chelsea meneriakkan nama pelatih Thomas Tuchel, pendahulu Graham Potter, saat dibantai Manchester City 4-0 di putaran ketiga Piala FA, di Etihad, Senin dinihari WIB, 9 Januari 2023. Kekalahan ini membuat The Blues tersingkir di kompetisi tersebut.
Riyad Mahrez mencetak dua gol pada menit ke-23 dan menit ke-83 melalui tendangan penalti. Dua gol lainnya dari Julian Alvarez dari penalti pada menit ke-30 dan Phil Foden menit ke-38.
The Blues kembali tidak mampu menjebol gawang City. Sebelumnya, di Liga Inggris, Jumat, 6 Januari lalu, Chelsea yang saat itu berstatus sebagai tuan rumah, juga tidak bisa mencetak gol ke gawang The Citizen. Saat itu, mereka kalah 0-1.
Berbicara setelah pertandingan, Graham Potter ditanya tentang nyanyian para penggemar. Mantan pelatih Brighton itu menanggapinya sebagai kritik yang harus diterima.
"Kami tidak bisa melakukan apa pun selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik dan bekerja lebih keras. Kami memahami frustasi para pendukung, tetapi tugas kami adalah melakukan pekerjaan kami. Selalu ada pendapat lain, kritik dan negatif, tapi itu bagian dari tantangan," ujarnya.
Pemain Manchester City Julian Alvarez melakukan selebrasi bersama rekannya Phil Foden usai membobol gawang Chelsea dalam pertandingan babak ketiga Piala FA di Stadion Etihad, Manchester, 8 Januari 2023. Manchester City melaju ke babak keempat setelah hajar Chelsea 4-0. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Dalam kesempatan itu, Potter memberikan pendapatnya mengenai penampilan tim asuhannya. Dia menegaskan ada beberapa hal positif.
"Kami adalah yang terbaik kedua dari tim yang sangat bagus. Meskipun itu adalah 20 menit pembukaan yang cerdik, kami tidak bisa menyerang lini belakang sebanyak itu, seperti yang kita inginkan, di mana Manchester City menghentikan kami dengan sangat baik, dan kami masih kesulitan."
"Babak pertama menyakitkan dan sulit bagi kami semua. Babak kedua kami harus merespons dan ada beberapa hal positif dari para pemain muda. Tapi kami kecewa tersingkir dari kompetisi."
Ditanya apakah dia senang dengan kontribusi yang dibuat para pemain senior di skuadnya tanpa Pierre-Emerick Aubameyang selama pertandingan, Potter mengatakan: "Lawan ini adalah lawan terburuk yang bisa Anda hadapi ketika segala sesuatu tidak berjalan dengan baik karena mereka dapat membuat Anda terlihat seperti tidak berusaha."
"Saya bekerja dengan para pemain dan saya merasakan pemain dengan sikap buruk. Semua orang ingin mencoba melakukan yang lebih baik, tetapi kami sedang mengalami momen buruk dan pada saat-saat itu, Anda membutuhkan seseorang untuk disalahkan."
Pelatih Chelsea itu pun mendorong para penggemar untuk tetap bersatu, termasuk mengenai nyanyian untuk Tuchel. "Kita harus tetap bersama sebagai tim, saling mendukung, dan saya yakin kita akan mendapat dukungan dari para pendukung ketika kita melihat hal yang baik, dari penampilan dan hasil."
Setelah dua kekalahan melawan Manchester City di Liga Inggris dan Piala FA, Chelsea akan bertandang ke Fulham untuk lanjutan Liga Inggris pada Kamis waktu setempat atau Jumat dinihari WIB, 13 Januari 2023, mulai 03.00.
MIRROR
Baca Juga: Bursa Transfer: Kabar Terbaru Manchester United Kejar Wout Weghorst dan Arsenal Buru Mykhailo Mudryk