TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih baru timnas Portugal, Roberto Martinez, berniat menjalin komunikasi bersama Cristiano Ronaldo untuk membahas masa depannya di tim Selecao. Ronaldo tidak menjadi pilihan utama pelatih Fernando Santos pada dua pertandingan babak gugur Piala Dunia 2022 Qatar.
Keputusan Santos menuai sejumlah kritik, termasuk dari legenda Portugal, Luis Figo. Setelah menempati posisi pelatih, Roberto Martinez menegaskan bahwa Ronaldo adalah sosok yang ingin dia segera hubungi.
Dia mengatakan akan mengontak pemain anyar Al-Nassr ini dan mendiskusikan perannya di tim nasional. “Cristiano Ronaldo adalah pemain berada di daftar [panggilan]. Dia berada di timnas selama 19 tahun,” kata Martinez dalam wawancara pertamanya sebagai juru taktik Selecao dikutip dari Daily Mail.
“Keputusan dibuat di lapangan. Saya tidak membuat keputusan di kantor. Saya berharap mengontak semua pemain. Saya berharap kami bisa duduk bersama dengan dia dan menciptakan tim terbaik. Ini hari dengan kepuasan besar, namun besok kami kan mulai pekerjaan,” ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Portugal memiliki kombinasi pemain senior dan pemain muda, seperti Ronaldo, Pepe, dan Rui Patricio. Namun, ada juga Joao Felix, Ruben Dias, Diogo Costa, Rafael Leao dan Goncalo Ramos yang masih berusia di bawah 25 tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Martinez bicara soal keinginannya untuk mengenal lebih dekat para pemain. Dia juga senang memiliki pemain yang mengoleksi lima gelar Ballon d’Or di timnya. “Kami akan memulai proses sepak bola untuk mengetahui semua pemain yang bisa masuk ke timnas,” kata Martinez menambahkan.
“Kami akan memberikan semua pemain kesempatan dan respek bagi semua yang sudah berada di timnas, Cristiano adalah salah satunya. Saya senang bisa memiliki mereka di tim. Ini sebuah proses yang harus kami hadapi secara alami, dengan tanggung jawab, dan kami akan membuat penting untuk tim ini,” ujar mantan pelatih timnas Belgia tersebut.
Cristiano Ronaldo merupakan top skor sepanjang masa Portugal. Ia memegang rekor gol internasional (118) serta menggenapi catatan penampilan (296) saat melawan Maroko pada Desember silam.
Roberto Martinez. REUTERS