TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan, selain Stadion Manahan, ada empat tempat lain yang untuk sementara waktu tidak dapat digunakan untuk umum. Penutupan itu berkaitan dengan persiapan menjelang perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Kota Bengawan pada Mei mendatang.
Empat tempat itu adalah Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar. Keempatnya merupakan lapangan pendukung.
Gibran membenarkan tim dari FIFA juga telah mengecek ke masing-masing stadion dan lapangan pendukung itu pada Rabu, 11 Januari 2023.
"Dari pengecekan kemarin tidak ada keluhan, perbaikan hanya penambahan fasilitas seperti rumput dan lain-lain," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Kamis, 12 Januari 2023.
Mengenai perbaikan Stadion Manahan, Gibran mengatakan seluruh biayanya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 semua tuan rumah punya kewajiban masing-masing, tapi untuk konstruksi semua (biaya) dari PUPR," ujar Gibran.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, seperti halnya Stadion Manahan yang akan mulai diperbaiki per 16 Januari 2023, keempat lapangan pendukung juga tidak dapat digunakan hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 selesai.
"Baru bisa digunakan kembali untuk umum setelah Piala Dunia yakni pada bulan Juli 2023, karena renovasi itu sampai awal April serta harus steril pula pada bulan itu. Kemudian dipakai Piala Dunia mulai Mei hingga Juni," tuturnya.
Baca: Piala Dunia U-20 2023: Stadion Manahan Ditutup Total, Gibran Yakin Perbaikan Selesai Tepat Waktu