TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana FC Bekasi City, Wafa Amri, berharap PSSI bisa mengubah keputusan penghentian Liga 2 dalam rapat Komite Eksekutif di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2023. Ia berharap federasi untuk melanjutkan kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut.
Tidak hanya Liga 2 2022-2023, PSSI juga memilih untuk tidak menggelar Liga 3 Nasional dan Liga 1 2022-2023 pun digelar tanpa ada degradasi. Amri mengaku sangat kecewa dan sedih Liga 2 2022-2023 yang sudah bergulir pada Agustus-Oktober 2022 tidak berlanjut.
Dia menginginkan PSSI untuk mengubah keputusan dan melanjutkan keberlangsungan kompetisi. Menurut dia, PSSI harus mempertimbangkan banyaknya orang yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola, terutama di Liga 2 dan Liga 3.
"Semoga keputusan ini masih bisa diubah, mereka harus memikirkan nasib ribuan pemain, ofisial Liga 2 dan 3 yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola," kata Wafa Amri.
FC Bekasi City, kata Amri, masih akan mengkaji soal masa depan tim setelah Liga 2 2022-2023 resmi dihentikan. "Terkait masa depan tim ini selanjutnya baru bisa kami putuskan Jumat, 13 Januari 2023 siang pada pertemuan internal," kata dia.
Adapun FC Bekasi City sejatinya tampil impresif sebelum Liga 2 2022-2023 dihentikan dan jadi salah satu kandidat kuat untuk promosi. Mereka sedang memimpin klasemen Grup Tengah dengan menorehkan 16 poin dari tujuh pertandingan. Mereka mengantongi lima kemenangan, sekali seri dan satu kalah.
"Dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 oleh PSSI menjadi pukulan telak bagi FC Bekasi City yang sedang berada dalam posisi pertama di Grup Tengah. Pastinya sedih dan sangat kecewa karena FC Bekasi City dari awal kami bentuk untuk menjadi klub yang profesional," kata Wafa Amri.
"Di bawah Presiden Klub (Putra Siregar) yang bervisi milenial dan sangat mencintai sepak bola," kata dia menambahkan, dalam rilis media FC Bekasi City.
Wafa Amri mengaku manajemen klub sangat berkomitmen untuk mengambangun tim yang hebat. Bahkan, ia mengklaim gaji para pemain, ofisial dan pelatih tetap lancar tanpa ada pemotongan selama Liga 2 2022-2023 dijeda sejak awal Oktober 2022.
Selain itu, ia jugar menilai bahwa keputusan menghentikan Liga 2 sekaligus mengubur mimpi FC Bekasi City untu tampil di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. "Keputusan Exco PSSI ini otomatis membunuh mimpi dan harapan kami untuk bisa promosi ke Liga 1," ucap Wafa Amri.
Baca juga: Persipura Jayapura Kecewa Penghentian Liga 2: Terburu-buru dan Tak Pikirkan Kerugian Klub