TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Manchster United vs Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-20 menjadi fokus Erik ten Hag. Derby Manchetesr ini akan berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu, 14 Januari 2023.
Kunjungan City pada akhir pekan ini akan menjadi ujian bagi Setan Merah. Tim asuhan Ten Hag yang sedang dalam performa terbaik harus dihadapkan pada situasi 'membalas' kekalahan di Stadion Etihad pada awal musim dan upaya memangkas jarak poin dari tim peringkat kedua klasemen Liga Inggris di satu sisi.
Menghadapi pertandingan derby Manchester ini, Ten Hag yang berbicara sebelum kekalahan City 2-0 di Southampton di perempat final Carabao Cup, menegaskan bahwa menghadapi juara bertahan selalu sulit.
"Saya pikir kami bersaing dengan setiap tim, tetapi melawan Manchester City, ketika mereka dalam kondisi terbaiknya, mereka adalah lawa yang sulit bagi semuanya," kata Erik ten Hag kepada TalkSPORT. "Tapi kami harus memainkan yang terbaik dan kemudian kami mendapatkan peluang."
"Jika kami melakukannya (bermain) seperti di City (saat kalah 6-3) maka Anda tidak memiliki peluang. Jadi terserah kepada kami untuk memiliki tim yang bagus, kerja sama dan sikap yang tepat di lapangan, terutama jika berbicara mengenai sikap. Jadi, sikap menang. Itulah yang kami butuhkan pada hari Sabtu."
Pada pertemuan kedua tim sebelumnya di Liga Inggris pada awal Oktober lalu, gawang Manchester United kebobolan empat gol di babak pertama dan dua gol lagi di babak kedua. Sementara, Setan Merah hanya bisa mencetak tiga gol balasan di babak kedua.
Dalam wawancara yang sama, pelatih Belanda itu menjelaskan mengapa dia mampu menampilkan performa yang begitu bagus, dengan United memenangkan 11 dari 15 pertandingan di Liga Inggris sejak kekalahan di Brentford pada pertandingan kedua sebagai pelatih, hingga bisa melaju ke babak berikutnya di dua turnamen domestik, memastikan bahwa mereka adalah satu-satunya tim Inggris yang masih bertahan di empat kompetisi besar.
"Itu menurut standar," katanya. "Setiap hari, hidup dengan standar yang tinggi tim, membangun tim."
"Tidak ada yang lebih besar dari tim, semua orang harus berkontribusi pada tim. Itu bukan tentang 11 pemain, tetapi sluruh skuad. Ini adalah tim."
"Semua staf, staf medis, staf pekerja, pelatih, analis. Setiap orang memiliki satu tujuan dan mereka bekontribusi untuk itu dan bekerja keras untuk itu dengan bersama-sama. Ketika kami terus seperti ini, kami dapat mencapai banyak hal."
Manchester United saat ini menempati peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan 35 poin dari 17 laga, sementara Manchester City di posisi kedua dengan 39 poin.
Kemenangan atas juara bertahan Liga Inggris ini, bisa membuat skuad asuhan Erik ten Hag naik ke peringkat tiga menggeser Newcastle United yang mengemas 35 poin dari 18 pertandingan, sekaligus memangkas jarak dengan City menjadi hanya satu poin.
MANUTD
Baca Juga: Duel Manchester United vs Manchester City di Liga Inggris, Bagaimana Rencana Pep Guardiola?