TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal didenda 40 ribu poundsterling atau sekitar Rp 738,9 juta oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Jumat, 13 Januari 2023, karena gagal mengendalikan pemain mereka selama pertandingan Liga Inggris melawan Newcastle United yang berakhir imbang tanpa gol 4 Januari lalu.
Baca: Wout Weghorst Tak Tersedia untuk Laga Manchester United vs Manchester City di Liga Inggris Sabtu
Wasit menolak klaim para pemain Arsenal atas tendangan penalti di menit-menit akhir dan para pemain The Gunners mengonfrontasi wasit Andrew Madley di waktu tambahan untuk mengajukan penalti karena diduga tangan seorang pemain Newcastle menyentuh bola. Madley, yang mengeluarkan sembilan kartu kuning dalam pertandingan itu, menolak klaim tersebut.
“Arsenal FC mengakui gagal memastikan para pemainnya tampil tertib selama menit ke-95," kata FA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
Arsenal memiliki peluang unggul 10 poin dari Manchester City di puncak klasemen pekan lalu, tetapi mereka ditahan imbang 0-0 oleh The Magpies. Selama menit kelima injury time babak kedua, umpan silang Granit Xhaka diblok oleh lengan Jacob Murphy dari jarak dekat, membuat para pemain Arsenal berteriak meminta hukuman penalti.
Pasukan Mikel Arteta mengepung wasit Madley, sementara pelatih Arsenal itu marah-marah di pinggir lapangan. Namun baik Madley maupun wasit VAR (Video Assistant Referee) Stuart Attwell bergeming.
Arteta mengecam keputusan itu sebagai skandal. Ia juga melihat pemain belakang Newcastle, Dan Burn, menarik Gabriel Magalhaes tetapi wasit tidak menganggap sebagai pelanggaran.
“Ini bukan tentang lebih kuat, ini dua penalti. Itu sangat sederhana. Saya sedang berbicara tentang apa yang saya lihat sekarang. Ini adalah dua penalti yang memalukan,” kata dia.
FA pada hari Kamis juga menuntut klub London utara itu untuk alasan yang sama selama kemenangan 3-0 Piala FA di Oxford United.
Baca: Hasil Liga Inggris Pekan Ke-20: Aston Villa Kalahkan Leeds United 2-1
REUTERS | BERBAGAI SUMBER