TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal telah mengajukan tawaran ketiga untuk pemain sayap Shakhtar Donetsk, Mykhailo Mudryk, untuk berusaha mengalahkan persaingan dengan Chelsea mendapatkan tanda tangan pemain 21 tahun itu dalam bursa transfer Januari ini. Seperti dilansir ESPN pada Jumat, 13 Januari 2023, tawaran itu diperkirakan masih sekitar 70 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun di muka.
Baca: Jelang Manchester United vs Manchester City, Erik ten Hag Tak Peduli dengan Rencana Pep Guardiola
Jumlah itu masih di bawah permintaan Shakhtar sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp 1,63 triliun. Pembicaraan mengenai detail dan struktur kontrak sedang berlangsung. Meskipun belum ada kesepakatan apa pun yang tercapai, Arsenal optimistis semakin dekat untuk menyelesaikan kontrak.
ESPN melaporkan sebelumnya pada hari Jumat bahwa Chelsea tetap memburu Mudryk. The Blues akan memutuskan apakah akan menyamai tawaran terbaru Arsenal setelah menyelesaikan peminjaman Joao Felix, yang mendapat kartu Merah saat melawan Fulham pada debutnya bersama Chelsea hanya 24 jam setelah bergabung dari Atletico Madrid.
Mudryk tampaknya menanggapi tawaran terbaru di media sosial yang ditafsirkan sebagai komentar berjalan dari pemain internasional Ukraina itu. Setelah menggambarkan Mikel Arteta sebagai pelatih top, Mudryk mengunggah emoji doa di Instagram saat berita tentang peningkatan tawaran Arsenal pertama kali muncul.
Ketika ditanya tentang Mudryk, Arteta mengatakan tidak dapat berbicara tentang pemain lain. “Ada beberapa minat pada hal-hal yang ingin kami lakukan untuk meningkatkan tim karena kami kekurangan di area tertentu dan dengan pemain cedera. Kami bertekad untuk meningkatkan tim di setiap jendela transfer.”
Akhir Desember 2022, Arsenal mengajukan penawaran sebesar 65 juta euro dengan perincian 40 juta euro di muka dengan dan tambahan 25 juta euro, tetapi Shakhtar Donetsk menolaknya. Klub Liga Ukraina itu berkukuh pada harga 100 juta euro.
Baca: Jadwal dan Prediksi Manchester United vs Manchester City di Liga Inggris Pekan Ke-20 Malam Ini
SOCCERNET
