TEMPO.CO, Jakarta - PSSI menggelar Kongres Biasa 2023 pada Minggu, 15 Januari ini. Acara akan berlangsung mulai 13.30 WIB di Hotel Sultan, Jakarta.
Ada beberapa agenda yang dibahas dalam kegiatan tersebut, yaitu pengesahan laporan aktivitas serta keuangan 2022 dan rencana program serta anggaran 2023. Selain itu, ada pula agenda pembentukan susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP), sebagai persiapan awal menuju Kongres Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua umum PSSI.
"Agendanya seperti biasa, yang penting yakni penetapan KP dan KBP," kata Sekreteris Jendera PSSI, Yunus Nusi, saat ditemui di kantor PSSI, di GBK Arena, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2023.
Yunus menjelaskan, mayoritas pemilik suara akan menghadiri Kongres Biasa. Pemilik suara berjumlah 87+1. Sampai Kamis lalu, dia mengonfirmasi sudah 82 pemilik suara yang mendaftar.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia, akan hadir di Kongres Biasa PSSI ini. Selain itu, delegasi dari FIFA (badan sepak bola dunia) dan AFC (asosiasi sepak bola Asia) juga akan hadir.
"Semoga Kongres 2023 ini berjalan aman, sukses, dan lancar. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh delegasi dan sejumlah undangan lainnya yang berkenan hadir," kata Yunus, dikutip dari situs resmi PSSI.
Setelah Kongres Biasa 2023 ini, PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa untuk pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif PSSI pada 16 Februari 2023.
Jadwal Kongres Luar Biasa PSSI itu dimajukan dari rencana awal 18 Maret 2023 karena mengikuti saran dari FIFA. Badan sepak bola dunia itu menyampaikan sarannya dalam surat balasan menanggapi surat PSSI soal rencana KLB PSSI yang diterima pada 10 November lalu.
Baca Juga: Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Yakin akan Dapat Dukungan Pemilik Suara di KLB