Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala AFF 2022: 5 Fakta Keberhasilan Thailand Jadi Juara Ajang Ini Ketujuh Kali

image-gnews
Theeraton Bunmathan Thailand dan manajer tim Thailand Nualphan Lamsam mengangkat trofi bersama rekan satu tim untuk merayakannya setelah memenangkan Piala AFF 2022, melawan Vietnam di Stadion Thammasat, Pathum Thani, Thailand - 16 Januari 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Theeraton Bunmathan Thailand dan manajer tim Thailand Nualphan Lamsam mengangkat trofi bersama rekan satu tim untuk merayakannya setelah memenangkan Piala AFF 2022, melawan Vietnam di Stadion Thammasat, Pathum Thani, Thailand - 16 Januari 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand meraih gelar juara Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di leg kedua final di hadapan pendukungnya di Stadion Thammasat, Senin, 16 Januari 2023. Gol tunggal Theerathon Bunhathan pada menit ke-24 menjadi penentu kemenangan.

Dengan hasil ini, mereka menang dengan agregat 3-2, menyusul hasil imbang 2-2 di kandang Vietnam pada Jumat lalu, di Stadion My Dinh. 

Hasil ini membuat Thailand berhasil mempertahankan gelar juara di bawah asuhan Alexandre Polking. Pelatih Brasil yang akrab disapa Mano ini sebelumnya sukses membimbing pasukannya menjadi juara Piala AFF 2020. Berikut lima fakta keberhasilan Thailand menjadi juara Piala AFF 2022.

Timnas Thailand. Instagram/Changsuek

Thailand hanya sekali kalah

Dalam perjalanannya meraih gelar juara Piala AFF 2022 ini, Thailand tak terkalahkan di fase grup. Mereka lolos ke semifinal sebagai juara Grup A dengan 10 poin, dari tiga kemenangan dan sekali imbang. 

Satu-satunya kekalahan yang dialami Thailand terjadi saat menghadapi Malaysia di leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dengan skor 0-1. Namun, mereka mampu membalikkan keadaan dengan menang 3-0 di Stadion Thammasat, untuk memastikan lolos ke final. 

Di final, Thailand meraih hasil imbang 2-2 di kandang Vietnam, sebelum memastikan gelar juara dengan kemenangan 1-0 di leg kedua. 

Final Piala AFF 2022 Thailand vs Vietnam. Twitter/Changsuek_TH



Tim paling banyak mencetak gol

Thailand menjadi tim paling banyak mencetak gol, yakni total 19 gol berhasil mereka cetak sepanjang Piala AFF 2022 ini, tiga di antaranya di babak final. Mereka kebobolan lima gol. 

Tim yang mendekati catatan gol mereka adalah Vietnam dengan mengoleksi 16 gol dan kebobolan tiga gol. Mereka hanya kebobolan di final. 

Sejak fase grup hingga semifinal, tidak ada tim yang berhasil membobol gawang Vietnam. Hanya Thailand yang mampu mencetak gol ke gawang mereka.

Teerasil Dangda jadi top skor bersama Nguyen Tien Linh

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyerang Thailand, Teerasil Dangda, menjadi pencetak gol terbanyak bersama Nguyen Tien Linh dari Vietnam, dengan enam gol di Piala AFF 2022. 

Pemain berusia 34 tahun itu mengumpulkan enam gol itu dalam enam laga. Dia tidak dimainkan di dua pertandingan final karena kondisinya tidak fit.

Tambahan enam gol di edisi ini semakin mengukuhkan rekornya sebagai pencetak gol terbanyak dengan mengemas 25 gol, unggul delapan gol dari Noh Alam Shah dari Singapura.

Teerasil Dangda. Instagram

Gelar ketujuh di Piala AFF

Thailand memperpanjang rekornya sebagai tim paling banyak meraih gelar juara di turnamen sepak bola level Asia Tenggara yang mulai digulirkan sejak 1996. 

Juara Piala AFF 2022 ini adalah gelar ketujuh setelah 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020. 

Dua kali mereka berhasil mempertahankan gelar juara, yakni pada 2016 dan 2022. Mereka mendominasi kejuaraan ini dalam satu dekade terakhir dengan empat gelar, dan hanya gagal di 2018 ketika trofi juara direbut Vietnam di bawah Park Hang-seo.

Pelatih Thailand, Alexandré Pölking. Foto : AFF

Alexandre Polking ikuti jejak Kiastisuk Senamuang

Alexandre Polking atau yang akrab disapa Mano berhasil meraih gelar juara Piala AFF beruntun, 2020 dan 2022. Ia menjadi pelatih pertama yang berhasil mempertahankan gelar Piala AFF sejak Kiatisuk Senamuang membawa Thailand juara beruntun pada 2014 dan 2016.

Polking menangani timnas Thailand sejak September 2021 dan kontraknya akan berjalan hingga 31 Desember 2023.

Baca Juga: Thailand Jadi Juara Piala AFF 2022, Kalahkan Vietnam di Final

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

1 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

1 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

1 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

2 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

3 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

5 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

6 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

6 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

6 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.