TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Everton Frank Lampard yakin dia dapat membalikkan nasib klub Merseyside yang sedang terpuruk menyusul kekalahan keenam dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris melawan West Ham dengan skor 0-2 pada Sabtu malam, 21 Januari 2023.
Baca Juga: Bursa Transfer: Arsenal Terima Dua Kali Penolakan dalam 24 Jam, dari Camavinga dan Jaidon Anthony
Dua gol di babak pertama dari Jarrod Bowen sudah cukup untuk menenggelamkan Everton, yang hanya mengumpulkan 15 poin dari 20 pertandingan liga. Ini merupakan pencapaian terburuk dalam sejarah mereka di tahap ini dan membuat mereka berada di zona degradasi.
Kekalahan itu terjadi di depan dewan pengawas dan pemilik Everton, Farhad Moshiri, yang mendapat kritik keras dari para penggemar dalam beberapa pekan terakhir saat mereka tersandung dari satu kekalahan ke kekalahan berikutnya.
Lampard, 44 tahun, tak ingin berbicara mengenai kemungkinan pemecatannya akibat penampilan timnya yang buruk. ”Itu (pemecatan) bukan pilihan saya. Tugas saya bekerja, fokus, dan menundukkan kepala," kata Lampard kepada SkySports seperti dikutip Reuters, Ahad, 22 Januari 2022. “Saya yakin dengan bagaimana saya ingin melatih. Ada kondisi sulit yang saya sadari.”
"Saya hanya melakukan pekerjaan saya dan berbicara tentang apa yang dapat saya pengaruhi, dan itu adalah para pemain berusaha mendapatkan hasil yang tepat.”
Lampard mengatakan hubungannya dengan dewan tidak berubah di masa-masa sulit ini. "Saya tahu ada masalah. Saya tidak berusaha menutup telinga saya tetapi sebagai pelatih itu tidak signifikan. Mereka berkomunikasi (dengan saya) dan saya telah melakukan semuanya di sini.”
Lampard merasa timnya pantas mendapatkan hasil lebih dalam pertandingan melawan West Ham, meski mereka hanya melakukan dua tembakan tepat sasaran.
"Kami melewatkan beberapa peluang dan tidak cukup dinamis. Mereka memiliki beberapa peluang di mana mereka dinamis dan itu mengubah permainan.”
Everton selanjutnya akan bertanding di kandang menghadapi pemimpin klasemen Arsenal pada 4 Februari nanti, diikuti derby Merseyside melawan Liverpool di Stadion Anfield pada 14 Februari. Lampard telah berjanji untuk terus berjuang.
"(Saya akan) terus bekerja, satu-satunya cara yang saya tahu. Bekerja di tempat latihan. Kami harus lebih baik sebagai sebuah tim,” kata mantan pemain Chelsea itu.
Baca Juga: Pep Guardiola Sebut Manchester City Tak Punya Peluang Juara Liga Inggris Jika Timnya Tak Berkembang
REUTERS
