TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki mengenai nasib pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terjawab sudah. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Shin akan tetap menjabat sebagai pelatih Indonesia hingga masa kontraknya berakhir.
Baca Juga: Shayne Pattynama Ambil Sumpah WNI, Bicara Soal Shin Tae-yong, Timnas Indonesia, hingga Suporter
Nasib pelatih asal Korea Selatan tersebut menjadi buah bibir usai perhelatan Piala AFF 2022. Shin Tae-yong hanya berhasil membawa timnas Indonesia sampai babak semifinal.
"Saya pastikan PSSI akan tetap menghormati kontrak beliau hingga 31 Desember 2023 atau sampai masa kontraknya berakhir," tulis Iriawan dalam akun Instagram-nya, Kamis, 26 Januari 2023.
Saat ini pelatih berusia 52 tahun itu sedang pulang ke Korea Selatan. Menurut Iriawan, Shin pulang ke negaranya untuk berlibur.
"PSSI memberikan masa libur untuknya karena tugas berat menanti di awal Februari 2023 untuk persiapan Piala Dunia U-20. Sejauh ini, saya sangat puas dengan kinerja Coach Shin Tae-yong dengan beberapa keputusan berani yang diambil berpengaruh atas progres pencapain timnas selama dua tahun lebih menangani timnas," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengungkapkan regenerasi timnas Indonesia saat ini yang tercepat, rata-rata usia pemain adalah 23 tahun dan hanya menyisakan 20 persen pemain senior. Iriawan meminta masyarakat bisa mempecayai proses, karena prestasi tidak bisa diraih secara instan.
"Keputusan Coach Shin menjadi kunci regenerasi berjalan sehingga muaranya peringkat FIFA naik 151 dan lolos ke putaran final Piala Asia 2023," ujarnya.
Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih Indonesia sejak November 2019. Sejauh ini, Shin membawa Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2020 dan runner-up Piala AFF 2020. Agenda Shin untuk 2023 cukup padat, mulai dari Piala Asia, Piala Asia U-20, dan Piala Dunia U-20.
