TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, mengatakan cedera yang diderita oleh bek Sergio Ramos dan penyerang Kylian Mbappe dalam kemenangan 3-1 atas tuan rumah Montpellier pada hari Rabu tidak serius. Galtier mengatakan keduanya ditarik keluar lapangan untuk mengatur beban kerja mereka selama jadwal yang padat.
Baca Juga: Kylian Mbappe Cedera Lutut 2 Pekan Jelang PSG vs Bayern Munchen di Liga Champions
PSG, yang memperpanjang keunggulannya di klasemen Ligue 1 Prancis menjadi lima poin atas Marseille, akan memainkan lima pertandingan antara 4 dan 19 Februari ini. Galtier mengatakan Ramos menderita cedera otot adductor, sementara Mbappe mengalami masalah lutut. Kedua pemain itu diganti pada babak pertama.
"Sergio lebih suka pergi dan tidak mengambil risiko karena ketidaknyamanan yang dia rasakan pada adductor-nya,” kata Galtier dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters, Kamis, 2 Februari 2023.
“Mengenai Kylian, ada tantangan setelah menggiring bola, dia mendapat pukulan di lutut, di belakang lutut, jadi di lutut dan di otot. Apakah itu memar, hematoma? Kami belum tahu.”
"Tetapi juga ketika Anda melihat jalannya permainan jelas dia tidak bisa mengambil risiko karena kami memiliki jadwal yang sangat sibuk. Tapi tampaknya, itu tidak terlalu serius untuk kedua pemain,” ujar Galtier.
Galtier juga mengatakan PSG tidak bersalah karena gagal mengontrak Hakim Ziyech dengan status pinjaman dari Chelsea pada tenggat jendela transfer hari Selasa, setelah media Inggris melaporkan kesepakatan itu tidak tercapai karena penundaan dalam dokumen.
“Ziyech…kami membicarakannya bahwa kami ingin mendapatkan pemain setelah kepergian Pablo Sarabia. Kami sedang mencari pemain yang juga mampu bermain di sisi kanan serangan kami. Sayangnya, itu tidak terwujud," kata dia.
Baca Juga: Bursa Transfer: Terlambat 18 Detik, Barcelona Gagal Memboyong Julian Araujo dari LA Galaxy
REUTERS