TEMPO.CO, Jakarta - Juventus bisa jadi bukan satu-satunya klub Liga Italia Serie A yang menghadapi hukuman pengurangan poin musim ini. Sampdoria juga terancam menerima hukuman sama jika mereka tidak membayar gaji pemain hingga 16 Februari nanti.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Angkat Bicara Soal Masa Depan Luka Modric di Real Madrid
Menurut La Gazzetta dello Sport, Kamis, 2 Februari 2023, klub berjulukan Blucerchiati itu belum membayar gaji untuk kuartal terakhir 2022 dan membutuhkan 11 juta euro atau sekitar Rp 180,27 miliar untuk menutup utang kepada pemain dan anggota staf klub.
Itu belum cukup karena klub juga membutuhkan suntikan modal 35-50 juta euro dari keluarga Ferrero hari ini. Kecil kemungkinan keluarga yang masih memegang saham pengendali di Sampdoria itu akan melakukan investasi sebesar itu, terutama karena Massimo Ferrero, yang mengundurkan diri sebagai Presiden Sampdoria setelah penangkapannya pada Desember 2021, telah melakukan pembicaraan untuk menjual klub tersebut selama beberapa bulan.
Klub harus membayar gaji untuk kuartal terakhir 2022 paling lambat 16 Februari nanti. Jika itu tidak terlaksana, Blucerchiati akan mendapat pengurangan poin untuk Serie A musim ini.
Pasukan Dejan Stankovic sudah berjuang di zona degradasi Serie A dengan sembilan poin dalam 20 pertandingan. Ketegangan memuncak di klub dan di kota Genoa. Pekan lalu, sebuah amplop berisi peluru dan surat ancaman yang ditujukan kepada Ferrero dan mantan Presiden Edoard Garrone dikirim ke markas klub.
Baca Juga: Prediksi Juventus vs Lazio di Coppa Italia Malam Ini, Adu Cerdik Allegri vs Sarri
FOOTBALL ITALIA
