TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal secara mengejutkan tumbang di tangan Everton pada lanjutan Liga Inggris di Goodison Park pada Sabtu, 4 Februari 2023. Dalam pertandingan yang berlangsung dalam tensi tinggi tersebut, The Gunners menyerah dengan skor 0-1.
Arsenal yang baru tersingkir dari Piala FA bertekad kembali ke jalur kemenangan saat menyambangi kandang Everton yang saat ini bertengger di peringkat ke-19. Namun, The Toffees yang didampingi pelatih barunya Sean Dyche bukan tempat yang nyaman untuk The Gunners.
Dalam empat kunjungan terakhirnya ke sana, Arsenal menelan tiga kekalahan. Catatan itu tampaknya ikut mempengaruhi performa Mikel Arteta dan skuadnya di babak pertama.
Masih menurunkan susunan pemain yang sama seperti lima laga sebelumya, Arsenal tidak mampu mencetak gol di 45 menit pertama. Meski mendominasi 75 persen penguasaan bola, mereka kesulitan merobek gawang Everton. Padahal, The Toffees selalu kebobolan dalam sembilan laga terakhir.
Selama 45 menit babak pertama, serangan Arsenal hanya mampu melepaskan 5 tembakan dengan 2 di antaranya mengarah tepat sasaran. Everton yang justru mampu membuat lebih banyak peluang.
Tercatat ada 8 lesakkan dengan 2 di antaranya shoot on target dihasilkan Domenic Calvert-Lewin dan teman-temannya. Calvert-Lewin menjadi penggawa The Toffees yang paling banyak menekan gawang Aaron Ramsdale dengan 4 tembakan.
Sementara, di kubu Arsenal, Bukayo Saka dengan dua tembakan menjadi pemain yang paling aktif. Strategi Dyce agar pemainnya mengawal pergerakan Saka, Thomas Partey, dan Martin Odegaard berhasil meminimalisasi pengaruh tiga pilar the Gunners tersebut.
Di babak kedua, baik Dyche maupun Arteta belum melakukan pergantian pemain. Tiga rekrutan anyar Arsenal, Jorginho, Leandro Trossard, dan Jakub Kiwior masih di bangku cadangan. Baru pada menit ke-59, Jorginho dan Trossard debut dengan Arsenal menggantikan Partey dan Martinelli.
Nahasnya, satu menit berselang Arsenal kebobolan. Berawal dari sepak pojok Dwight McNeill, bola disundul James Tarkowski dan menghantam gawang Arsenal.
Hingga menit ke-80, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah belum berubah meski Arsenal terus menekan pertahanan Everton. Saka, Granit Xhaka, dan Eddie Nketiah punya peluang gol tapi semuanya berhasil digagalkan Jordan Pickford.
McNeil tampil luar biasa menjaga keseimbangan di belakang dan serangan tuan rumah, membantu Mykolenko terutama dalam menahan Saka. Tambahan enam menit di babak kedua tidak mampu memberikan Arsenal waktu untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Arsenal pun menelan kekalahan pertamanya sejak September 2022 di Liga Inggris. Mereka masih berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan selisih lima poin dari rival terdekat, Manchester City. Bagi Everton, kemenangan atas The Gunners menghentikan laju tak pernah menangnya sejak Oktober.
Susunan pemain:
Everton (4-4-2); Jordan Pickford; Seamus Coleman, Conor Coady, James Tarkowski, Vitaliy Mykolenko; Dwight McNeil, Idrissa Gueye, Amadou Mvom Onana, Alex Iwobi; Abdoulaye Doucoure, Dominic Calvert-Lewin (Neal Maupay, 62')
Pelatih: Sean Dyche
Arsenal (4-2-3-1): Aaron Ramsdale; Ben White (Takehiro Tomiyasu, 85'), William Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko; Martin Odegaard (Fabio Vieira, 77'), Thomas Partey (Jorginho, 59'), Granit Xhaka; Bukayo Saka, Eddie Nketiah, Gabriel Martinelli (Leandro Trossard, 59')
Pelatih: Mikel Arteta
Baca juga: Tottenham Hotspur vs Manchester CIty, Nasib Antonio Conte Usai Operasi Belum Pasti