TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool semakin terpuruk. Tim asuhan Jurgen Klopp dibantai Wolves 3-0 di Molineux, Sabtu, 4 Februari 2023, sehingga kini berada di posisi kesepuluh Liga Inggris, lebih dekat dengan zona degradasi daripada tempat Liga Champions.
Kekalahan dalam laga tandang di Wolves membuat situasi Liverpool semakin buruk. Ini adalah laga keempat di liga mereka gagal meraih kemenangan dan hanya mengemas satu poin dalam empat pertandingan terakhir. Mereka juga tersingkir dari Piala FA usai kalah di Brighton 2-1 pada Minggu pekan lalu.
Usai pertandingan Liverpool di kandang Wolves, Jurgen Klopp menyesalkan 12 menit awal pertandingan. Mereka kebobolan dua gol dan tak mampu bangkit, meski sempat mencoba memperbaiki permainan di awal babak kedua.
Gol bunuh diri Joel Matip disusul dengan gol Craig Dawson membuat Liverpool tertinggal 2-0 dalam 12 menit awal. Di awal babak kedua, tim asuhan Klopp tampil lebih baik. Tetapi, gol Ruben Neves melalui skema serangan balik pada menit ke-71 membuat situasi The Reds semakin buruk.
"Awal pertandingan yang sangat buruk, itu tak boleh terjadi," kata Klopp. "Kami memulai sangat baik di babak kedua, 20 hingga 25 menit pertama, itu adalah pertandingan tandang super tanpa mencetak gol. Kemudian mereka mencetak gol ketiga dari serangan balik."
"Kami menyebabkan kesengsaraan sendiri dalam 12 menit pertama. Itu tidak boleh terjadi dan itu terjadi, sangat sulit diterima. Saya tidak punya kata-kata untuk disampaikan karena 12 menit itu tidak boleh terjadi."
"Sangat sulit untuk menyimpulkan. Tim ini tidak memiliki kepercayaan diri, tetapi apakah Anda membutuhkan banyak kepercayaan diri untuk itu? Untuk menempatkan tubuh Anda di antara bola dan lawan? Menghentikan umpan silang?"
"Bagaimana saya tidak khawatir? Saya tidak bisa duduk di sini dan mengatakan itu tidak apa-apa. Saya ditanya apakah itu karena musim lalu, 63 pertandingan. Jelas itu mempengaruhi awal musim tapi berapa laa kami menderiata karena itu? Ini sudah Februari."
"Itu mungkin menjadi masalah tetapi hari ini, 12 menit pertama, itu tidak diperbolehkan dan ni adalah hasilnya," ujarnya. "Wolves jelas merupakan tim yang lebih baik. Mungkin selama 12 menit dan akhir ketika bola adalah teman mereka."
Meski timnya terpuruk, Klopp tidak kehilangan kepercayaan diri sebagai pelatih Liverpool atau para pemain yang telah memberinya kesuksesan di Anfield. Namun, tim asuhannya kini gagal mencapai performa terbaiknya.
"Saya tidak berpikir mereka dalam kondisi terbaik saat ini tetapi saya tahu seberapa bagus mereka. Tapi kami tidak bisa menahan diri saat ini."
"Tujuh atau delapan pemain tidak terlibat dalam gol pertama, tujuh atau delapan pemain tidak terlibat dalam gol kedua, tetapi semuanya terpengaruh karena itu. Awal yang buruk. Kemudian normal, bagus. Oke tidak ada penyesalan. Tetapi saat ini selalu jika jika kita dan saya bisa tidak mendengarnya lagi."
Liverpool kini berada di peringkat kesepuluh klasemen Liga Inggris dengan 29 poin dari 20 pertandingan, terpaut 11 poin dari tim posisi empat besar, Newcastle United. Mereka hanya unggul sembilan poin dari Wolves yang berada di zona degradasi.
Setelah laga ini, Liverpool akan menjalani laga kandang menjamu Everton, yang baru saja membuat kejutan dengan mengalahkan pimpinan klasemen Liga Inggris Arsenal 1-0, di bawah pelatih baru Sean Dyche pada Sabtu malam.
SKY SPORTS
Baca Juga: Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-22: Arsenal dan Liverpool Keok, MU Menang