TEMPO.CO, Jakarta - David de Gea masih yakin pembicaraan kontraknya dengan Manchester United akan berakhir positif, meski Erik ten Hag berencana mendatangkan penjaga gawang baru.
Kontrak pemain Spanyol itu di Old Trafford akan habis pada akhir musim ini. Klub berjuluk Setan Merah menolak mengaktifkan perpanjangan satu tahun dalam kontraknya saat ini. Namun, mereka ingin mengikatnya dengan kontrak baru, agar bisa mengurangi bayaran gajinya.
Di satu sisi, Ten Hag tengah menjajaki kemungkinan mengontrak penjaga gawang untuk menggantikannya. Salah satu alasannya, De Gea tidak sepenuhnya cocok dengan gaya permainan pelatih Belanda itu.
David de Gea mengalami awal yang sulit musim ini, dengan kehadiran Ten Hag sebagai pelatih baru United. Tetapi, mantan kiper Atletico Madrid ini mampu bangkit dan kembali mendapatkan tepatnya dengan penampilannya yang mengesankan, mencatat 13 clean sheet di semua kompetisi.
"Kami masih melakukan pembicaraan. Saya fokus pada pertandingan, itu yang paling penting, tapi yang pasti itu akan berakhir dengan baik. Saya berada di saat-saat yang sangat sulit dengan klub ini. Sekarang saya lebih menikmatinya," kata De Gea.
Penjaga gawang Spanyol yang bergabung dengan Manchester United sejak Juli 2011 itu mengungkapkan bahwa saat ini situasi tim sedang bagus.
"Memenangkan pertandingan, terutama di sini, di kandang, sangat bagus untuk ditonton. Saya pikir itu segalanya, manajer yang baik, pemain bagus yang membawa pengalaman ke tim, orang yang ingn bola, yang bermain bagus dengan bola. Ini adalah perpaduan dari segalanya."
"Semua orang siap, orang-orang yang tidak bermain berlatih dengan baik, mereka siap untuk bermain dan itu bagus, kami dalam performa yang bagus. Ini bagus, semangat bagus, suasananya bagus."
"Semua orang berpikir dengan cara yang sama, bermain dengan cara yang sama. Semangat tim sangat bagus dari semua orang, semua orang berjuang sampai akhir dan semua orang siap dari bangku cadangan untuk tampil bagus. Sangat menyenangkan melihat tim bermain dan tampil baik."
De Gea berperan penting dalam kemenangan Manchester United atas Crystal Palace 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu lalu. Dia melakukan sejumlah aksi penyelamatan untuk menjaga keunggulan, terutama setelah Casemiro diusir wasit dan United harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-70. Palace yang unggul jumlah pemain meningkatkan serangannya, terlebih usai mencetak satu gol pada menit ke-76.
"Yang pasti tidak mudah ketika kami kehilangan Casemiro. Kemudian mereka mulai menyerang dan mencetak gol dengan sisa waktu 15 hingga 20 menit, jadi saya pikir kami menunjukkan semangat yang besar hari itu dan karakter yang hebat."
"Seluruh tim, termasuk para pemain dari bangku cadangan, sangat luar biasa. Itu berarti kami melakukan hal-hal yang sangat baik sebagai sebuah tim dan semua orang siap untuk bermain."
Manchester United saat ini menempati peringkat ketiga dengan 42 poin dari 21 pertandingan yang sudah dimainkan, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris Arsenal dengan satu laga belum dimainkan. Tim asuhan Erik ten Hag hanya selisih tiga poin dari juara bertahan Manchester City yang kini menduduki posisi kedua.
MIRROR
Baca Juga: Soal Kartu Merah Casemiro saat Manchester United vs Crystal Palace, Begini Reaksi Erik ten Hag