TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi, Yasser Al-Mishal, bersemangat untuk menambah pemain-pemain papan atas ke Liga Pro Saudi menyusul perekrutan sensasional bintang Portugal Cristiano Ronaldo.
Pers Arab Saudi baru-baru ini mengaitkan dua pemain Real Madrid, Luka Modric dan Toni Kroos, dengan klub nasional mereka. Kedua pemain tersebut akan mengakhiri kontrak dengan Real Madrid pada Juni mendatang.
Liga paling kuat di Timur Tengah itu ingin menyatukan kembali dua legenda raksasa Spanyol saat ini dengan mantan rekan setim mereka, Ronaldo, yang baru-baru ini menandatangani kontrak dengan Al Nassr. Dan kata-kata Al-Mishal tampaknya semakin memperkuat impian tersebut.
“Penandatanganan Cristiano sangat penting untuk liga kami dan banyak pekerjaan dilakukan untuk mencapainya. Tapi saya pikir musim panas ini pemain sebesar atau lebih besar dari Ronaldo akan datang, pemain sepak bola dengan level itu dan bahkan lebih tinggi, ” kata Al-Mishal dalam wawancara dengan program televisi “Action with Walid” seperti dikutip AS pada Selasa, 7 Februari 2023.
Pemain Real Madrid Luka Modric berusaha melewati pemain Valencia Toni Lato dalam pertandingan Piala Super Spanyol di Stadion King Fahd, Riyadh, 12 Januari 2023. REUTERS/Ahmed Yosri
Modric, Kroos, Busquets ke Liga Pro Saudi?
Salah satu nama lainnya adalah Sergio Busquets dari Barcelona. Seperti dilaporkan Mundo Deportivo, Al Nassr menawarkan pemain Spanyol itu 18 juta euro atau sekitar Rp 292,4 miliar bebas pajak per musim selama dua tahun. Sebuah tawaran memusingkan yang menegaskan keadaan euforia yang dialami sepak bola Arab Saudi, di tengah badai investasi dengan latar belakang Piala Dunia 2030.
Pemimpin sepak bola Arab Saudi itu juga ingin menyangkal fakta bahwa negara itu sendiri ada hubungannya dengan pembiayaan kepindahan Cristiano, yang total kontraknya dikabarkan mencapai US$ 200 juta selama dua setengah musim.
“Saya tidak tahu persis seperti apa kontrak itu atau siapa yang melakukannya, tetapi saya dapat mengatakan bahwa pemerintah belum membiayai perekrutan pemain sepak bola,” ujar Al-Mishal.
AS
Pilihan editor: Terbelit Kasus Financial Fair Play, Gaji Fantastis Pemain Manchester City Terungkap