TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, memastikan dirinya tetap maju pada pemilihan dalam Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI. Ia berkukuh setelah menggelar rapat dengan tm sukses di Hotel Sangri-La pada Selasa, 14 Februari 2023, dua hari menjelang berlangsungnya kongres.
Selain tetap maju dalam pemilihan di KLB PSSI, dia juga mengaku optimistis memenangkan pemilihan. "Saya tadi baru selesai rapat timses (tim sukses). Saya mendapatkan laporan dari teman-teman semuanya. Akhirnya, saya putuskan tetap akan maju pada KLB tanggal 16 Februari dan kami sudah siap. Insya Allah kami menang," kata La Nyalla kepada awak media seusai pertemuan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengaku sudah memiliki dukungan dari voter atau pemilik suara. "Yang jelas, kami punya cara sendiri untuk berhubungan dengan mereka. Yang jelas mereka itu kan bekas teman-teman saya yang lama" ujar La Nyalla.
"Mereka juga tahu bagaimana kerja saya. Harapan saya, para voter itu mempunyai hati nurani. Saya sudah memilih orang-orang yang punya integritas dan kapasitas yang terbaik untuk melaksanakan PSSI baru dengan harapan baru," kata Ketua Umum PSSI periode 2015-2016 tersebut.
Selain itu, La Nyalla mengklaim bahwa sudah mendapat dukungan lebih dari 40 voter. "Kalau saya sudah bilang insya Allah menang, berarti saya sudah (punya suara) di atas 44. Saya tak perlu sebut berapa pastinya, saya selisih satu yang penting menang," ucapnya.
KLB PSSI akan digelar di Jakarta pada 16 Februari 2023. Selain La Nyalla Mahmud Mattalitti, ada empat calon Ketua Umum PSSI lain. Mereka yang akan bertarung dalam pemilihan bersama La Nyalla adalah Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Wicaksono, dan Fary Djemy Francis.
Kelima calon akan memperebutkan pemilih dari 87 pemilik suara. Jumlah itu terdiri atas 34 suara asosiasi provinsi, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, satu suara dari Asosiasi Pelatih, satu suara dari Federasi Futsal, dan satu suara dari Asosiasi Sepak Bola Wanita.
Pilihan Editor: KLB PSSI: Cerita Gede Widiade, Beralih Dukungan Dari Erick Thohir ke La Nyalla Mattalitti