TEMPO.CO, Jakarta - Borneo FC resmi mendatangkan Pieter Huistra sebagai pelatih kepala untuk mengarungi sisa jadwal kompetisi BRI Liga 1 2022-2023. Perekrutan Pieter Huistra diumumkan tim berjuluk Pesut Etam melalui akun Instagramnya, Selasa, 21 Februari 2023.
Pelatih asal Belanda itu dipilih menangani Borneo FC karena latar belakangnya yang dianggap tak sembarangan. Eks-pelatih FC Groningen (Belanda) itu sukses membawa Pakhtakor juara Liga Uzbekistan 2021-2022 dan main di Liga Champions Asia.
Kehadiran juru taktik itu diharapkan bisa mengangkat performa tim seperti sebelum kompetisi dijeda karena Tragedi Kanjuruhan.
"Dengan mengucap bismillah, kita daratkan Pieter Hustra di Kota Tepian untuk mengangkat performa tim," kata Presiden Borneo FC, Nabil Husei.
Selain itu, pengalaman dan pengetahuan akan sepak bola Indonesia diharapkan mampu mempermudah proses adaptasi di Borneo FC. Huistra memang pernah berkarier di Indonesia. Ia ditunjuk sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI pada 3 Desember 2014.
Kemudian di 7 Mei 2015, posisinya digeser sebab PSSI menunjuknya menjadi pelatih interim timnas Indonesia (senior). Akan tetapi kerjanya sebagai juru taktik pasukan Garuda juga tidak lama, sebab pada saat itu Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA.
"Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia, semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung," kata Nabil Husein.
Borneo FC sebelumnya berstatus tanpa pelatih kepala usai berpisah dengan Andre Gaspar pada 19 Februari 2023. Huistra jadi pelatih ketiga Borneo FC musim ini. Di awal musim tim itu sempat ditangani Milomir Seslija.
Sementara itu Pesut Etam yang sebelumnya sempat berada pada persaingan juara Liga 1 2022-2023 memang terus merosot posisinya. Kini mereka menempati peringkat keempat dengan 41 poin dari 25 laga, teringgal 12 poin dari PSM Makassar di posisi teratas.
Pilihan Editor: Jadwal Timnas U-20 Malam Ini: Hadapai Guatemala di Laga Terakhir Turnamen Mini