TEMPO.CO, Jakarta - Nama Zainudin Amali tengah ramai disorot. Politikus Partai Golkar ini tengah merangkap jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Wakil Ketua Umum PSSI.
Amali ditetapkan menjadi Waketum I dalam Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI yang digelar pada Kamis, 16 Februari lalu. Dia mendampingi ketua umum terpilih Erick Thohir. Terkait posisinya terbaru di kepengurusan PSSI, dia sudah menyampaikan secara langsung kepada Presiden Joko WIdodo atau Jokowi.
Dia mengaku sudah menyampaikan pengunduran diri sebagai menteri kepada Presiden Jokowi. Terlepas pro dan kontra rangkap jabatan, tercatat ada sejumlah prestasi olahraga Indonesia semasa Amali duduk sebagai Menpora. Apa saja? Simak uraiannya berikut ini.
Profil Zainudin Amali
Zainudin Amali lahir di Gorontalo pada 16 Maret 1962. Rekam jejak pendidikannya dimulai di SDN Bagu Gorontalo serta SMP dan SMA di Manado. Kemudian, ia melanjutikan pendidikan tinggi di Akademi Perbankan dan Akuntansi Jakarta pada 1986.
Amali pernah mengenyam pendidikan di STIE Swadaya tahun 1992, Universitas Prof. Dr. Moestopo pada 2016, dan lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada 2019.
Amali tercatat memiliki empat gelar akademik, yakni Sarjana Ekonomi, Magister Kebijakan Publik, Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan, dan Profesor Kehormatan Kebijakan Olahraga dari Universitas Negeri Semarang pada 2022.
Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Jokowi untuk periode 2019-2024, Amali juga pernah menduduki jabatan lain di parlemen, yakni sebagai Anggota Komisi VII, IV, dan Badan Urusan Rumah Tangga DPR (2004-2009), Wakil Ketua Komisi VII DPR (2009-2014), serta anggota Komisi III, VIII, I, II, dan Badan Kerja Sama Antarparlemen DPR (2014-2019).
Politikus Partai Golkar ini juga terjun ke dunia bisnis. Beberapa perusahaan yang pernah dipimpin Amali, antara lain PT Gitrana Sendiko, PT Makmur Triagung, PT Putra Mas, PT Supra Dinakarya, dan PT Wirabuana Dwijaya Persada.
Prestasi Zainudin Amali Selama Menjabat Menpora
Selama menjadi Menpora, Amali sempat membawa olahraga Indonesia meraih sejumlah prestasi bergengsi. Mulai dari tingkat ASEAN hingga ajang olahraga internasional, yakni olimpiade. Berikut beberapa prestasi Zainudin Amali di kancah olahraga.
1. Peringkat 55 Olimpiade Tokyo 2020
Walaupun tidak berada di posisi teratas, Indonesia berhasil membawa satu medali emas, satu perak, dan satu medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Total perolehan ini mengukuhkan Indonesia di rangking ke-55. Posisi ini lebih baik jika dibandingkan keikutsertaan Indonesia di Olimpiade Rio 2016 Brasil, yakni satu medali emas dan dua perak.
2. Peringkat 41 Paralimpiade Tokyo 2020
Di kompetisi yang sama untuk penyandang difabel, kontingen Indonesia sukses menjadi juara umum ke-41 Paralimpiade Tokyo 2020. Pada ajang tersebut, Indonesia berhasil mengumpulkan beberapa medali, di antaranya dua emas, tiga medali perak, dan empat perunggu. Dengan sembilan kemenangan, Indonesia mencatatkan sejarah pencapaian terbaik.
3. Peringkat 3 SEA Games 2021
Di ajang SEA Games 2021 di Vietnam, kontingen Indonesia dari berbagai cabang olahraga mampu mengumpulkan 241 medali dengan rincian 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu. Artinya Indonesia naik dua peringkat dari pencapaian di SEA Games 2019. Saat pesta olahraga itu berlangsung di Filipina, kontingen Merah Putih finis di rangking 5 besar. Selain itu, Timnas Basket Indonesia juga berhasil mengalahkan juara bertahan, Filipina.
4. Peringkat 7 Islamic Solidarity Games 2021
Pada lomba Islamic Solidarity Games 2021 yang diadakan di Turki, Indonesia menempati rangking ke-7, dengan perolehan akhir yakni 13 medali emas, 14 perak, dan 29 perunggu. Partisipasi Indonesia tersebar pada 13 cabang olahraga dengan 87 atlet.
5. Juara Umum ASEAN Para Games 2022
Di bawah kepemimpianan Amali sebagai Menpora, Indonesia memperoleh prestasi cukup baik diajang pesta olahraga ASEAN Para Games 2022 di Solo. Kontingen Indonesia memperoleh total 419 medali, terdiri dari 171 medali emas, 138 perak, serta 110 perunggu.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Menpora Zainudin Amali: Hasil Mini Turnamen Jadi Pelajaran dan Bekal Timnas U-20 untuk Piala Asia