TEMPO.CO, Jakarta - Bruno Fernandes dibandingkan dengan legenda Manchester United, Wayne Rooney, karena pengorbanannya untuk tiim dalam kemenangan atas Barcelona di leg kedua playoff babak 16 besar Liga Europa di Old Trafford, Jumat dinihari WIB, 24 Februari 2023.
Setan Merah bangkit dari ketertinggalan karena gol penalti Robert Lewandowski di babak pertama, dengan mencetak dua gol di babak kedua melalui Fred dan Antony yang masuk sebagai pemain pengganti.
Bruno Fernandes menjadi kapten United di kedua leg dan berperan penting dalam kemenangan di kandang pada pertandingan kedua, meski dimainkan di sayap kanan, posisi yang tak biasa baginya.
Dua mantan bintang Manchester United, Paul Scholes dan Robin van Persie menilai kesediaannya bermain di posisi mana pun itu mirip dengan mantan rekan setimnya, Rooney.
"Itu juga menunjukkan bahwa Fernandes bermain di sayap dan pemain hebat yang melakukan itu untuk tim," kata Van Persie kepada BT Sport usai pertandingan. "Rooney melakukannya juga, berkali-kali, main di sayap."
"Ini seperti, ketika Anda adalah pemain hebat, Anda adalah pemain tim. Ketika tim membutuhkan di sayap, maka dia melakukan itu. Dia menunjukkan bahwa dia ingin menang, untuk tim, untuk semua orang."
"Bahkan sebagai pemains ayap dia masih melakukan itu dengan baik, tapi saya setuju dengan Owen (Hargreaves) bahwa di tengah lapangan adalah yang terbaik."
Dalam pertandingan Manchester United vs Barcelona itu pelatih Erik ten Hag menempatikan Jadon Sancho dalam peran Nomor 10 sentral dengan Fred dan Casemiro menjadi poros ganda di lini tengah Setan Merah.
Pelatih Belanda itu kemudian memainkan Fernandes di posisi lain dan dia memberikan penalti untuk Barcelona. Tetapi dia menebusnya dengan menciptakan assist untuk gol penyeimbang yang dibuat Fred saat pertandingan babak kedua baru memasuki menit kedua atau menit ke-47. Antony mencetak gol degan tembakan kaki kirinya yang tak bisa dihalau kiper Barcelona.
Scholes setuju dengan Van Persie tentang posisi Fernandes, seperti yang dia sampaikan kepada BT Sport. "Menurut saya itu bukan kunci di babak pertama karena menurut saya itu tidak bekerja dengan baik. Kami tahu Bruno akan mengorbankan dirinya untuk bermian di sana.
"Sancho bermain di posisi yang sedikit berbeda, oke, dia datang pada Minggu dan melakukannya dengan baik di sana, tapi dia tidak nyaman di posisi itu, dia ingin berada di ruang yang lebih luas."
"Dan pengorbanan adalah segalanya dalam pertandingan besar ini. Anda menyebut Wayne Rooney, dia melakukannya berkali-kali untuk mengakomodasi Cristiano Ronaldo dan hanya membawa antisipasi dan kualitas itu ke tim. Di mana Bruno bermain di tim, dia mampu menciptakan gol."
Setelah memastikan lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan Barcelona, Manchester United akan kembali melawan klub Liga Spanyol, Real Sociedad di babak 16 besar Liga Europa.
MIRROR
Pilihan Editor: Hasil Undian Liga Europa: Manchester United Lawan Real Betis, Arsenal Hadapi Sporting
