TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Irak U-20 tidak diperkuat para pemainnya yang berkarier di Eropa saat tampil di Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023. Salah satunya, gelandang Manchester United, Zidane Iqbal.
Sejumlah pemain muda Irak yang berkarier di Eropa menolak panggilan untuk memperkuat tim nasional karena turnamen Piala AFC U-20 2023 ini tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
"Kami punya lebih dari 16 pemain yang bermain di Eropa, mereka menolak ikut karena kejuaraan ini tidak masuk kalender FIFA," kata pelatih timnas Irak U-20 Emad Mohammed pada konferensi pers yang berlangsung di Stadion Bunyodkor, Tashkent, Selasa, 28 Februari 2023.
"Saya harap AFC akan dapat mencari solusi untuk masalah ini karena kami kehilangan banyak pemain yang tidak dapat datang bersama kami," ujarnya menambahkan.
Irak menjadi lawan Timnas U-20 Indonesia pada pertandingan pertama Grup A Piala Asia ini. Duel kedua tim akan digelar di Stadion Lokomotiv Tashkent, Rabu, 1 Maret 2023.
Zidane Iqbal dan pelatih Manchester United Erik ten Hag. (Instagram/@z10ane)
Berbicara kepada media, pelatih Emad mengatakan ia sangat mewaspadai kekuatan Indonesia. "Kami sangat mewaspadai pertandingan ini. Pertandingan ini akan menentukan jalannya grup ke depannya," kata dia.
Ia mematok target tinggi untuk Piala Asia U-20 ini, yakni lolos ke Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang.
"Kami berharap dapat melaju ke Piala Dunia (U-20). Seperti diketahui, kami telah memenangi turnamen ini lebih dari lima kali. Maka kami ingin membawa pulang piala ini," ucapnya.
Timnas Irak U-20 telah menjadi juara Piala Asia U-20 sebanyak lima kali, yakni 1975, 1977, 1978, 1988, dan terakhir 2000. Mereka tercatat telah tampil di turnamen ini sebanyak 17 kali, sejak namanya masih AFC Youth Championship lalu berganti menjadi Piala Asia U-19.
Pilihan Editor: Duel Timnas U-20 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong Kehilangan Zanadin Fariz