TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Zainudin Amali, berencana meninjau langsung persiapan stadion yang akan digunakan untuk arena pertandingan Piala Dunia U-20 2023. Ia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah penyelenggaraan turnamen.
"Memang disampaikan Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) untuk mengkomunikasikan jika ada yang kurang, ayo dong, dipecepat jangan sampai kota itu terleminasi," ujar Amali di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, seusai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Kamis 9 Maret 2023.
Amali tak ingin Indonesia mengikuti jejak Kosta Rika yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita U-20 2022 tetapi tidak bisa mempersiapkan stadion sesuai dengan standar FIFA. "Pencoretan stadion sudah pernah kejadian di Kosta Rika. Dari rencana memakai tiga stadion, akhirnya diperkecil," kata politikus Partai Golkar tersebut.
FIFA menunjuk Kosta Rika untuk menyelenggarakan Piala Dunia Wanita U-20 2022. Kosta Rika mengajukan tiga stadion, tetapi hanya dua yang lolos audit. Dilansir dari Fox Sports, kedua stadion tersebut adalah Estadio Nacional di Ibu Kota Kosta Rika San Jose dan Estadio Morera Sota di Alajuela.
Piala Dunia U-20 2023 sendiri rencananya akan diadakan di enam stadion, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipya (Bali).
FIFA berencana mengaudit ulang keenam stadion tersebut dan empat tempat latihan pada 21-27 Maret 2023. Jika dianggap tak layak, maka FIFA berhak untuk mencoret beberapa tempat tanpa ada opsi penggantian.
Untuk itu, Amali pun mengimbau pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten untuk segera mempersiapkan tempatnya dengan baik.
Piala Dunia U-20 2023 sendiri akan berlangsung mulai 20 Mei - 11 Juni 2023. Total sudah ada 20 dari 24 negara yang berpartisipasi, mulai dari Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Amerika Serikat, Fiji, Honduras, Brasil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Israel, Italia, Prancis, Slovakia, Gambia, Nigeria, Tunisia, dan Senegal.