TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal tertahan 2-2 di kandang Sporting Lisbon dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat dinihari, 10 Maret 2022. Pelatih Mikel Arteta kesal melihat penampilan timnya.
Arsenal sempat unggul lebih dahulu lewat gol Williams Saliba. Namun, tim tuan rumah berbalik unggul melalui dua gol Goncalo Inacio dan Paulinho.
The Gunners berhasil menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Hidemasa Morita di pertengahan babak kedua.
Hasil imbang ini sebenarnya menempatkan Arsenal dalam posisi diuntungkan. Mereka akan menjalani leg kedua di kandang sendiri, tempat mereka hanya kalah dua kali sepanjang musim ini.
Namun, Mikel Arteta tak puas. Ia merasa timnya bisa berbuat lebih baik, bahkan ketika tampil dengan susunan pemain agak lain dari biasanya.
"Kami kebobolan terlalu banyak gol sederhana," kata Arteta. "Kami tidak bertahan dengan cukup baik, dan kami juga harus lebih baik dalam mengancam lawan."
“Tapi tentu saja, Anda memiliki lawan di sana. Kami telah memainkan beberapa pertandingan yang sangat emosional baru-baru ini."
"Kami membuat banyak perubahan dan terkadang butuh waktu untuk mendapatkan kohesi itu, dan Anda bisa merasakannya dalam 15 menit pertama bahwa perlu waktu untuk beradaptasi dan cocok. Namun, jika kita tidak mengekspos mereka, itu tidak akan pernah terjadi."
Arteta menilai timnya kebobolan oleh gol yang tak seharusnya terjadi. "Ketika Anda kebobolan dua gol buruk seperti yang kami lakukan jauh dari rumah di Eropa, sangat sulit untuk mendapatkan hasil yang positif," kata dia.
"Permainan memiliki fase yang berbeda karena kami kehilangan terlalu banyak bola sederhana di area kami sendiri dan memberi mereka kemampuan untuk (mengeksploitasi) momen transisi."
"Di saat-saat lain kami memiliki kendali penuh atas permainan dan kami kehilangan sedikit ancaman, terutama dengan empat pemain yang hilang di lini depan kami."
Dalam pertandingan tersebut, Arsenal tampil dengan susunan pemain sebagai berikut (4-3-3): Matt Turner; Ben White, William Saliba, Jakub Kiwior (Gabriel Magalhaes 71'), Oleksandr Zinchenko (Takehiro Tomiyasu 63'); Fabio Vieira, Jorginho (Thomas Partey 71'), Granit Xhaka; Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Reiss Nelson (Emile Smith Rowe 71').
Penampilan Vieira merupakan salah satu hal positif itu dari hasil seir itu. Pemain internasional Portugal itu hanya mendapatkan start ke-13 musim ini, tetapi mampu memberi assist buat Saliba. Sejauh ini hanya Bukayo Saka (sembilan) yang memiliki lebih banyak assist untuk The Gunners musim ini dan dia telah bermain hampir 1.600 menit lebih banyak dari Vieira.
Arteta pun memuji mantan gelandang Porto itu. "Saya sangat senang dengannya," kata Arteta. “Saya pikir dia pantas mendapat lebih banyak menit bermain daripada yang dia miliki, terutama dalam dua bulan terakhir."
“Jelas dia mengalami awal yang sulit karena dia cedera selama dua bulan setelah operasi dan tidak berada di level yang kami inginkan."
"Anda lihat malam ini dia mungkin adalah pemain kami yang paling berbahaya. Dia selalu mewujudkan sesuatu. Dia adalah pemain yang sangat saya sukai."
Arsenal selanjutnya akan menjamu Sporting Lisbon di leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Emirates pada 17 Maret 2023.
REUTERS | LIVESCORE | MIRROR
Pilihan Editor: Siapa yang Lebih Sering Juara Piala Dunia U-20: Argentina atau Brasil?