TEMPO.CO, Jakarta - Zainudin Amali resmi menanggalkan jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Politikus partai Golkar itu sudah berpamitan dengan para pejabat eselon dan para pegawai Kemenpora untuk berfokus pada jabatan baru sebagai wakil ketua umum PSSI.
Hal itu diungkapkan Zainudin Amali selepas kegiatan Senam Bersama di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Lelaki kelahiran Gorontalo itu berharap pemimpin yang baru nanti bisa membawa citra Kemenpora ke depan menjadi lebih baik lagi.
Ia mengaku tidak mudah untuk membangun kembali Kemenpora yang dulu terlibat dengan banyak polemik, termasuk kasus korupsi, menuju kementerian yang lebih sehat. "Pada saat saya baru masuk, saya ingat betul pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Amali.
"Setelah saya dilantik dan diberikan arahan oleh Presiden, ia menyampaikan arahan yang jelas, yakni memperbaiki tata kelola kemenpora," ujar dia menambahkan.
Ia menambahkan sangat berterimakasih dengan kerja keras dan kebersamaan yang terjalin selama dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Kemenpora. "Tidak terasa waktu kita begitu cepat berjalan. Terhitung hari ini artinya selama 3 tahun, 4 bulan, dan 11 hari kita sudah bersama-sama bekerja dan berinteraksi," kata Amali.
"Pada kesempatan ini saya harus pamit. Kalau saya boleh kutip ada tiga pepatah mengatakan. Tiap-tiap yang dicintai pasti akan berpisah. Tiap-tiap pekerjaan pasti ada tanggung jawabnya. Tiap-tiap perjalanan pasti ada ujungnya."
Zainudin Amali, sebelumnya, memilih mundur dari jabatannya sebagai Menpora untuk bisa berfokus pada jabatan baru di PSSI. Ia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada pertengahan Februari lalu.
"Segala sesuatu sudah saya hitung bahwa untuk berhadapan di dunia sepak bola Indonesia ini memamg cukup berat. Tetapi saya dan Pak Erick (Thohir) serta kepengurusan yang saat ini sudah komitmen untuk mencoba membangun sepak bola ini menjadi lebih baik," kata Amali.
Amali juga telah mengantarkan surat pengunduran diri resmi sebagai Menpora kepada Mensesneg, Pratikno, Kamis, 9 Maret 2023. Terkait keputusannya tersebut, ia mengaku Presiden Jokowi sudah mengizinkan dirinya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola Indonesia.
Pilihan Editor: 3 Berita Terkini Piala Dunia U-20: Catatan Minus dari FIFA, Progres Timnas U-20, Jaminan Keamanan