TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan meminta penjelasan dari pemerintah mengenai keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud mengatakan lembaga tersebut tidak akan terburu-buru dalam mengambil sikap.
“Kami ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri seperti apa. Pemerintah harus menjelaskan soal posisi Indonesia terhadap keikutsertaan timnas Israel," kata Marsudi dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.
Marsudi menuturkan MUI juga ingin mendengar keterangan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.
Dia menyebutkan, selain sebagai menteri koordinator, Mahfud juga ahli hukum sehingga bisa memberikan pandangan yang luas dari sisi hukum. Selain itu, MUI ingin mendengar penjelasan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta PSSI sebagai penyelenggara.
"Kami ingin tahu aturan penyelenggaraannya seperti apa dan persiapannya bagaimana," katanya. MUI juga akan mendengar pandangan dari ormas-ormas Islam yang bergabung dalam MUI.
Piala Dunia U-20 2023 bakal berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni. Ada enam stadion yang disiapkan yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Proses verifikasi stadion dan infrastruktur pendukung saat ini dilakukan oleh panitia penyelenggara lokal pimpinan PSSI sebelum tim dari FIFA melakukan verifikasi final untuk penetapan lokasi pertandingan resmi pada 21-27 Maret nanti.
Pilihan editor: Jelang Manchester City vs RB Leipzig di Leg Kedua 16 Besar Liga Champions, Ini Kata Pep Guardiola
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.