TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe mengatakan dia tidak ingin membayar harga yang dia sebut "bodoh" untuk Manchester United menjelang batas waktu pada Rabu, 22 Maret 2023, untuk penawaran kedua pembelian klub Liga Inggris itu.
Ratcliffe, penggemar Setan Merah seumur hidup dan pendiri produsen bahan kimia INEOS, mengajukan tawaran untuk klub tersebut pada Februari lalu. Tidak diungkapkan secara pasti berapa penawaran yang diajukan oleh pengusaha yang masuk daftar orang terkaya Inggris itu.
Pemilik MU saat ini, keluarga Glazer, mulai mencari opsi untuk juara Inggris 20 kali itu, termasuk investasi baru atau penjualan potensial, pada November lalu, 17 tahun setelah mereka membeli klub seharga 790 juta pound atau setara Rp 14,85 triliun.
Menurut sumber kepada Reuters, penjualan MU kemungkinan akan melebihi kesepakatan olahraga terbesar sejauh ini yaitu penjualan Chelsea sebesar US$ 5,2 miliar atau sekitar Rp 97,8 triliun termasuk untuk pembayaran utang dan investasi. Harga MU di pasar terbuka diperkirakan bisa mencapai US$ 10 miliar.
Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Ratcliffe menggambarkan klub tersebut sebagai aset komunitas daripada aset finansial.
“Bagaimana Anda menentukan harga sebuah lukisan? Bagaimana Anda menentukan harga sebuah rumah? Ini tidak terkait dengan berapa biaya untuk membangun atau berapa biaya untuk mengecat,” kata Ratcliffe.
"Apa yang tidak ingin Anda lakukan adalah membayar harga yang bodoh untuk sesuatu karena kemudian Anda menyesalinya."
Menurut laporan Sky Sports, MU akan menerima lebih dari lima penawaran sebelum batas waktu pada Rabu untuk penawaran kedua.
REUTERS
Pilihan editor: Buang Air Kecil di Sisi Lapangan, Mantan Striker Juventus Cristian Bunino Diganjar Kartu Merah
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.