TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia U-20 adalah salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Turnamen ini dirancang khusus untuk pemain sepak bola di bawah usia 20 tahun, dan diikuti oleh tim-tim nasional dari seluruh dunia.
Turnamen yang Melahirkan Banyak Bintang
Turnamen FIFA U-20 telah diadakan sejak tahun 1977, dan telah melahirkan beberapa bintang sepak bola terkenal, seperti Diego Maradona, Lionel Messi, dan Andres Iniesta. Turnamen ini juga menjadi ajang bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka kepada dunia, dan menjadi peluang bagi negara-negara kecil untuk memperlihatkan kemampuan mereka di panggung internasional.
Turnamen FIFA U-20 menjadi salah satu turnamen sepak bola paling dinanti-nantikan di dunia, dan menjadi ajang penting bagi para pemain muda untuk meraih pengalaman dan prestasi di level internasional. Seiring berjalannya waktu, turnamen ini juga akan terus berkembang dan menjadi semakin populer di kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Saat ini, gelaran Piala Dunia U-20 tinggal menghitung hari, acara dua tahunan tersebut saat ini diadakan di Indonesia. Kompetisi yang rencananya akan diadakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 merupakan salah satu agenda terbesar FIFA, banyak nama pesepakbola dunia yang melejit setelah menjadi bintang pada gelaran acara tersebut. Pada tahun 2023, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut.
Dalam partisipasinya sebagai tuan rumah, Indonesia telah menyiapkan berbagai macam stadion untuk menggelar pertandingan, diantaranya ada Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berada di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Bandung, Stadion Manahan yang berada di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
Profil dan Penamaan Stadion Si Jalak Harupat
Di antara nama stadion tersebut, terdapat nama Stadion Si Jalak Harupat yang masih dalam proses perbaikan mendekati hari H pelaksanaan. Meskipun demikian dilansir dari Antaranews, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Kawaludin menyatakan bahwa proses perbaikan di Stadion Si Jalak Harupat Bandung telah mencapai angka 90%.
Sebelumnya, Stadion Si Jalak Harupat merupakan sebuah stadion yang berada di lokasi Desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Stadion yang memiliki kapasitas 27.000 penonton tersebut, saat ini dijadikan markas oleh Persib Bandung dan Persikab Kabupaten Bandung.
Dilansir dari laman resmi bandungkab.go.id, stadion yang pembangunannya dimulai pada tahun 2003 dan digagas oleh Obar Sobama tersebut dinamakan berdasarkan julukan pahlawan Otto Iskandardinata yang selama masa perjuangan kemerdekaan dikenal sebagai “Si Jalak Harupat” karena memiliki keberanian untuk melakukan kritik terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Penamaan stadion tersebut juga melalui proses sayembara yang disebar ke 45 kecamatan di Kabupaten Bandung, terdapat beberapa persyaratan dalam sayembara tersebut, yakni bukan nama orang, belum pernah digunakan oleh daerah lain, bersifat kedaerahan, dan melambangkan keberanian, kegagahan, dan semangat pantang menyerah yang cocok dengan semangat olahraga.
Pemerintah Kabupaten Bandung pun turut melibatkan akademisi yang berasal dari Unpas, Unpad, ITB, hingga turut melibatkan Paguyuban Pasundan untuk melakukan seleksi dengan melakukan wawancara dengan si pengusul nama.
Akhirnya sayembara nama tersebut dimenangkan oleh Agustin Purnawan, warga Kabupaten Bandung yang teringat nama julukan dari Otto Iskandardinata. Menurut Agustin Purnawan, dirinya teringat dengan sosok Otto Iskandardinata yang memiliki sifat sesuai dengan persyaratan yang disebut oleh Pemkab Bandung.
Pilihan editor : Seri Piala Dunia U-20: Profil Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.