Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Venue Piala Dunia U-20 Stadion Si Jalak Harupat: Terinspirasi dari Pahlawan Otto Iskandardinata

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Foto udara Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 17 Maret 2023. Renovasi yang sedang berlangsung di Stadion Jalak Harupat tersebut rencananya akan ditinjau langsung oleh FIFA pada 21 hingga 27 Maret 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 17 Maret 2023. Renovasi yang sedang berlangsung di Stadion Jalak Harupat tersebut rencananya akan ditinjau langsung oleh FIFA pada 21 hingga 27 Maret 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia U-20 adalah salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Turnamen ini dirancang khusus untuk pemain sepak bola di bawah usia 20 tahun, dan diikuti oleh tim-tim nasional dari seluruh dunia.

Turnamen yang Melahirkan Banyak Bintang 

Turnamen FIFA U-20 telah diadakan sejak tahun 1977, dan telah melahirkan beberapa bintang sepak bola terkenal, seperti Diego Maradona, Lionel Messi, dan Andres Iniesta. Turnamen ini juga menjadi ajang bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka kepada dunia, dan menjadi peluang bagi negara-negara kecil untuk memperlihatkan kemampuan mereka di panggung internasional. 

Turnamen FIFA U-20 menjadi salah satu turnamen sepak bola paling dinanti-nantikan di dunia, dan menjadi ajang penting bagi para pemain muda untuk meraih pengalaman dan prestasi di level internasional. Seiring berjalannya waktu, turnamen ini juga akan terus berkembang dan menjadi semakin populer di kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia. 

Saat ini, gelaran Piala Dunia U-20 tinggal menghitung hari, acara dua tahunan tersebut saat ini diadakan di Indonesia. Kompetisi yang rencananya akan diadakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 merupakan salah satu agenda terbesar FIFA, banyak nama pesepakbola dunia yang melejit setelah menjadi bintang pada gelaran acara tersebut. Pada tahun 2023, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut.  

Dalam partisipasinya sebagai tuan rumah, Indonesia telah menyiapkan berbagai macam stadion untuk menggelar pertandingan, diantaranya ada Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berada di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Bandung, Stadion Manahan yang berada di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.

Profil dan Penamaan Stadion Si Jalak Harupat 

Di antara nama stadion tersebut, terdapat nama Stadion Si Jalak Harupat yang masih dalam proses perbaikan mendekati hari H pelaksanaan. Meskipun demikian dilansir dari Antaranews, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Kawaludin menyatakan bahwa proses perbaikan di Stadion Si Jalak Harupat Bandung telah mencapai angka 90%.  

Sebelumnya, Stadion Si Jalak Harupat merupakan sebuah stadion yang berada di lokasi Desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Stadion yang memiliki kapasitas 27.000 penonton tersebut, saat ini dijadikan markas oleh Persib Bandung dan Persikab Kabupaten Bandung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari laman resmi bandungkab.go.id, stadion yang pembangunannya dimulai pada tahun 2003 dan digagas oleh Obar Sobama tersebut dinamakan berdasarkan julukan pahlawan Otto Iskandardinata yang selama masa perjuangan kemerdekaan dikenal sebagai “Si Jalak Harupat” karena memiliki keberanian untuk melakukan kritik terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda. 

Penamaan stadion tersebut juga melalui proses sayembara yang disebar ke 45 kecamatan di Kabupaten Bandung, terdapat beberapa persyaratan dalam sayembara tersebut, yakni bukan nama orang, belum pernah digunakan oleh daerah lain, bersifat kedaerahan, dan melambangkan keberanian, kegagahan, dan semangat pantang menyerah yang cocok dengan semangat olahraga.

Pemerintah Kabupaten Bandung pun turut melibatkan akademisi yang berasal dari Unpas, Unpad, ITB, hingga turut melibatkan Paguyuban Pasundan untuk melakukan seleksi dengan melakukan wawancara dengan si pengusul nama. 

Akhirnya sayembara nama tersebut dimenangkan oleh Agustin Purnawan, warga Kabupaten Bandung yang teringat nama julukan dari Otto Iskandardinata. Menurut Agustin Purnawan, dirinya teringat dengan sosok Otto Iskandardinata yang memiliki sifat sesuai dengan persyaratan yang disebut oleh Pemkab Bandung.  

Pilihan editor : Seri Piala Dunia U-20: Profil Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

2 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

17 hari lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka masih beraktivitas seperti biasa di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gibran mengunggah video tentang kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Maret 2023 di akun medsosnya


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

27 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

34 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

40 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.


Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

42 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

55 hari lalu

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

55 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.