TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan salah satu stadion terbesar di Bali yang tepatnya terletak di Jalan Raya Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali dan bakal menjadi salah satu venue turnamen Piala Dunia U-20.
Dilansir dari laman resmi stadiumdb.com, Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan salah satu stadion terbesar di Bali yang tepatnya terletak di Jalan Raya Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali. Stadion yang saat ini menjadi markas Bali United FC tersebut mampu menampung penonton sebanyak 25.000 orang.
Gonta-ganti Klub Bola
Namun sebelum menjadi markas dari klub Bali United FC, dulunya Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi markas bagi beberapa klub sepak bola lokal dari Bali. Awalnya, pada tahun 2001 Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi markas dari PS Gianyar, hingga pada tahun 2005 PS Gianyar lalu akhirnya stadion yang menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella, menjadi terbengkalai dan tidak digunakan lagi.
Berikutnya pada tahun 2007, Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali digunakan oleh klub sepak bola lokal Persegi Gianyar. Namun karena permasalahan finansial yang membelit, stadion kembali ditinggalkan dan tidak digunakan lagi pada tahun 2008.
Pasang surut perawatan Stadion Kapten I Wayan Dipta masih berlanjut dengan munculnya kompetisi Liga Primer Indonesia pada tahun 2011, Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali difungsikan sebagai markas tim sepak bola oleh klub Bali Devata.
Namun bubarnya kompetisi Liga Primer Indonesia pada akhir 2012 membuat Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali tidak digunakan, akibatnya stadion kembali mangkrak karena tidak menjadi markas sepak bola manapun. Padahal Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan stadion dengan kapasitas penonton terbesar yang berlokasi di Bali.
Meskipun demikian, hingga kini Stadion Kapten I Wayan Dipta telah kembali digunakan sebagai markas klub sepak bola, tetapi bukan klub sepak bola lokal. Pada tahun 2014, Persisam Samarinda yang sebelumnya bermarkas di Stadion Segiri, menyatakan untuk berpindah kandang ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United Pusam.
Sejak dijadikan markas oleh Bali United Pusam, pihak manajemen dan Pemkab Gianyar melakukan peningkatan terhadap kondisi dan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan menyiapkan dana sebesar Rp5 miliar untuk kemudian dijadikan sarana berupa pemasangan 108 lampu 2000 watt dengan kekuatan 800 lux, mekanisme pemugaran dan kerjasama antar Pemerintah Kabupaten Gianyar sebagai pemilik stadion dan PT Bali Bintang Sejahtera sebagai pihak pengelola Bali United pun diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Mekanisme Kerjasama.
Pemugaran
Pemugaran tersebut merupakan upaya Bali United Pusam yang pada saat itu bersiap untuk menghadapi bergulirnya “Indonesia Super League”. Sementara itu, stadion yang saat ini menjadi markas Bali United FC (sebelumnya Bali United Pusam), terpilih menjadi salah satu dari enam stadion yang nantinya akan digunakan untuk menghelat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Sebagai persiapan untuk kompetisi bertaraf internasional tersebut seperti dilansir dari antara, pemerintah melalui Kementerian PUPR memutuskan untuk melakukan renovasi yang bersifat mayor pada Stadion Kapten I Wayan Dipta. Perbaikan tersebut akan meliputi pekerjaan rehabilitasi struktur, arsitektur, mechanical electrical plumbing atau MEP, perbaikan lapangan, perbaikan pencahayaan, perbaikan kursi dan papan skor, serta penataan kawasan termasuk penataan parkir.
Selain sebagai upaya untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20 yang rencananya akan diadakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023, upaya tersebut dilakukan untuk menaikkan standar Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi stadion dengan standar internasional. Hal tersebut dilakukan agar Bali yang menjadi pusat pariwisata Indonesia dapat meningkatkan pariwisatanya melalui gelaran Piala Dunia U-20 2023.
Pilihan editor : Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Berikut Profil Gubernur Bali I Wayan Koster
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.