TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa jam terakhir lini masa sedang diramaikan dengan rumor Peru akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, nyatanya negara tersebut sedang bermasalah dan terancam tak bisa menggelar Piala Dunia U-17.
FIFA telah resmi menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada Oktober 2019. Rencananya penyelenggaraan turnamen itu sempat diundur 2021. Namun, karena pandemi akhirnya diundur lagi ke 2023.
Menurut rencana, Peru bakal menyelenggarakan Piala Dunia U-17 di lima kota dan lima stadion, yaitu Piura, Chiclayo, Callao, Lima, dan Tacna. Akan tetapi, karena ada bencana alam, pemerintah setempat meminta Piala Dunia U-17 digelar di Lima dan Callao saja.
Presiden Federasi Sepak Bola Peru (FPF) Agustin Lozano Saavedra mengungkapkan ada beberapa kota yang situasinya tak memungkinkan untuk mengadakan Piala Dunia U-17. Proses renovasi juga disebut tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
"Pemerintah (Peru) telah meminta kami untuk memindahkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 hanya di ibu kota dengan stadion National, Gallardo, San Marcos, dan Callao," ujarnya dikutip dari situs resmi FPF.
Melansir Antara, Peru sedang dilanda bencana alam Topan Yaku yang menyebabkan hujan deras dan banjir di sejumlah daerah. Presiden Peru Dina Boluarte telah menyatakan Lima dan daerah sekitarnya dalam keadaan siaga merah pada Selasa, 14 Maret 2023.
Meski begitu, Lozano menegaskan bahwa pihaknya belum menyerah untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Pemerintah Peru telah memberi alternatif solusi kepada FPF yang kemudian nantinya akan dievaluasi oleh FIFA.
Lozano juga menyampaikan keprihatinannya terhadap daerah yang terdampak bencana alam. Tapi di sisi lain, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 juga penting untuk perkembangan sepak bola di negara Amerika Selatan tersebut.
"Sebagai federasi kami prihatin dan bersatu dalam solidaritas dengan semua yang terdampak, tetapi kami juga memahami bahwa Piala Dunia U-17 harus tetap diperhatikan karena ada komitmen internasional yang harus dipatuhi," katanya.
"Kami percaya bahwa Piala Dunia U-17 ini akan meninggalkan warisan infrastruktur (sepak bola) yang penting bagi anak-anak muda di masa depan," tutur Lozano menambahkan.
Peru Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Media Peru Ovacion.pe merilis laporan terbaru soal kejelasan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Disebut dalam laporan mereka bahwa ajang tersebut terancam batal diselenggarakan di sana.
Penyebabnya, pemerintah Peru memprioritaskan sumber daya untuk rekonstruksi nasional akibat bencana alam Topan Yaku. Situasi tersebut diprediksi akan sulit bagi Peru menggelar Piala Dunia U-17.
Dalam surat perjanjian antara Peru dan FIFA, tertulis bahwa peran pemerintah ada pada dukungan anggaran untuk investasi infrastruktur. Sementara FPF dan FIFA fokus pada operasional penyelenggaraan.
Hingga saat ini baik FIFA maupun FPF belum memberikan pengumuman resmi terkait kabar batalnya Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Pilihan Editor: Shin Tae-yong Sesalkan Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 2023