TEMPO.CO, Jakarta - Brandon Williams, bek Manchester United berusia 22 tahun yang berpenghasilan sekitar 70 ribu euro atau sekitar Rp 1,14 miliar sepekan tepergok menghirup gas dari balon. Seperti dilansir Marca pada Selasa, 28 Maret 2023, di Inggris obat ini dikenal sebagai “hippy crack” (nitro oksida) atau gas tertawa.
"Sangat jelas bagi siapa pun yang mengemudi dengan apa yang dia lakukan. Siapa pun yang mengikuti Manchester United atau sepak bola dengan serius akan langsung mengenalinya. Itu tidak bertanggung jawab mengingat dia adalah figur publik. Dia dimaksudkan untuk menjadi panutan bagi anak muda dan pesepak bola yang akan datang,” sebuah sumber mengatakan kepada surat kabar The Sun.
Apa Itu Hippy Crack: Nitro Oksida atau Gas Tertawa?
Nitro oksida adalah gas anestesi yang populer di kalangan pemuda Inggris yang menghirupnya untuk merasakan euforia singkat. Kepemilikan atau penggunaan gas ini tidak ilegal, tetapi distribusinya dilarang.
Overdosis nitro oksida dapat menyebabkan masalah koordinasi, serangan jantung, dan bahkan kematian. Pemerintah Inggris sangat dekat untuk membuatnya ilegal.
Pesepak bola Tyler Burey yang saat ini bermain untuk tim Championship, Millwall, pernah merekam dirinya sedang menghirup “hippy crack” saat mengemudi dan mengunggah video kontroversial di situs jejaring sosial Snapchat.
Pemain Arsenal Terekam Menghirup “Hippy Crack”
Pada 2018, beberapa pemain Arsenal terekam menghirup “hippy crack” di pesta pribadi di Tape Club eksklusif London. Menurut Marca, Alexandre Lacazette, Matteo Guendouzi, Sead Kolasinac, Mesut Ozil, dan Pierre-Emerick Aubameyang adalah terekam dalam video kontroversial tersebut.
MARCA
Pilihan editor: Jokowi: Timnas Israel Bisa Main di Piala Dunia U-20, Tanpa Ubah Dukungan Indonesia ke Palestina
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.