TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar Jerman, Bild, melaporkan bahwa penyerang Bayern Munchen, Sadio Mane, berkontribusi pada pemecatan pelatih Julian Nagelsmann pada Kamis pekan lalu. Mane dikabarkan geram di depan ruang ganti Bayern, mengkritik Nagelsmann karena hanya memainkannya selama delapan menit di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG).
Laporan tersebut menambahkan pemain Bayern lainnya berada di ruang ganti ketika mereka menyadari bahwa Nagelsmann telah terintimidasi oleh kemarahan Mane dan merasa malu di depan para pemainnya.
Para pemain menafsirkannya sebagai kehilangan otoritas, terutama ketika dia memasukkan mantan pemain Liverpool itu ke dalam tim utama untuk pertandingan liga berikutnya melawan Augsburg. Itu sebuah keputusan yang, dalam pandangan para pemain, merupakan konsekuensi langsung dari ledakan kemarahan penyerang timnas Senegal itu.
Nagelsmann Kehilangan Ruang Ganti Bayern
Bild memperkirakan apa yang terjadi antara Nagelsmann dan Mane adalah pemicu pemecatan pelatih berusia 35 tahun itu, karena mereka yang bertanggung jawab di Allianz Arena ingin menghindari lebih banyak perpecahan di antara staf.
Thomas Tuchel Mengambil Alih
CEO Bayern Oliver Kahn dan direktur olahraga Hasan Salihamidzic menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala raksasa Bundesliga itu dengan tujuan untuk menghindari perselisihan lebih lanjut antara pelatih dan pemain. “Hubungan antara tim dan pelatih tidak lagi berfungsi,” kata Salihamidzic setelah pemecatan Nagelsmann, yang kehilangan kendali ruang ganti yang penuh dengan nama-nama besar.
AS
Pilihan editor: FIFA Resmi Cabut Status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.