TEMPO.CO, Jakarta - Setelah usai dengan karirnya sebagai pemain yang bertabur trofi, Xabi Alonso kini tengah merintis karirnya di level pelatih. Meskipun masih memiliki kontrak dengan Bayer Leverkusen, namanya santer disebut berpotensi menggantikan Juergen Klopp sebagai juru taktik Liverpool.
Karir Pelatih Xabi Alonso
Meskipun sudah memutuskan gantung sepatu alias pensiun bersama Bayern pada 2017 lalu, Xabi Alonso tidak ingin hidup jauh-jauh dari si kulit bundar. Hal itu ditunjukkannya dengan menjadi pelatih untuk tim Jerman, Bayer Leverkusen saat ini.
Xabi ditunjuk sebagai pelatih tim yang bermarkas di BayArena, Leverkusen itu sejak 5 oktober 2022 lalu. Bersama Leverkusen, Xabi masih akan ditugaskan hingga 30 Juni 2024. Hal ini sebagaimana dilansir dari transfermarkt.co.id.
Sebelum melatih Bayer Leverkusen, Xabi sejatinya sudah pernah menjadi pelatih di Real Madrid Junior pada 28 Agustus 2018 hingga 30 Juni 2019. Hanya satu musim melatih Real Madrid Junior, Xabi pun hijrah menuju Real Sociedad B sebagai pelatih kepala. Disana, peraih dua Piala Euro bersama timnas Spanyol ini bertahan selama tiga musim, yakni dari 1 Juli 2019 hingga 30 Juni 2022.
Maklum saja, Real Sociedad merupakan klub yang tidak hanya dibela Xabi saat muda, namun klub ini juga memiliki ikatan dengan ayah dan kakak laki-lakinya. Memimpin Real Sociedad B selama 98 pertandingan, Xabi mempersembahkan 40 kemenangan, 23 seri, dan 35 kekalahan bagi klub masa mudanya tersebut.
Xabi Alonso Sebelum Gantung Sepatu
Melansir dari transfermarkt.com, Xabier Alonso Olano atau yang familiar dengan nama Xabi Alonso lahir pada 25 November 1981 di Tolosa, Spanyol. Pria yang kini berusia 41 tahun ini merupakan salah satu legenda hidup sepak bola Spanyol yang pernah membela klub-klub besar Eropa seperti Liverpool, Bayern Munhen serta Real Madrid.
Darah sepak bola rupanya memang mengalir dalam diri Xabi. Bagaimana tidak, ia ternyata merupakan putra dari seorang Periko Alonso. Sebagai informasi, Periko merupakan mantan pesepakbola yang pernah memperkuat tim spanyol seperti Real Sociedad serta Barcelona.
Selain ayahnya, kakak laki-laki Xabi ternyata juga tidak jauh dari dunia sepak bola. Mikel Alonso Olano yang lahir pada 17 Mei 1980 merupakan kakak laki-laki Xabi Alonso yang juga berkecimpung di olahraga si kulit bundar ini.
Xabi dikenal akan posisinya sebagai gelandang. Ia menjadi bagian dari Tim Nasional Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan serta Real Madrid saat menjuarai Liga Champions edisi 2014.
Mengutip laman resmi Real Madrid, Xabi Alonso seringkali dianggap gelandang terbaik di masanya sebab ketepatannya dalam memberikan umpan, kecepatannya dalam mendistribusikan bola, kemampuan taktik dan visi permainannya. Tidak hanya itu, permainan sepakbolanya yang elegan dan kepribadiannya telah membuatnya menjadi panutan bagi para rekan-rekannya diatas lapangan permainan.
Los madridistas telah dapat menikmati aksi Xabi Alonso selama lima musim kompetisi, dimana ia telah memenangkan enam gelar. Beberapa prestasinya sebagai gelandang tim blanco adalah diraihnya gelar Liga dengan meraih 100 poin, kedua final piala Raja yang dimenangkan dengan mengalahkan Barcelona dan “La Décima” di Lisbon.
Sebelum bergabung bersama Real Madrid, ia telah tampil menonjol di Real Sociedad dan mendapatkan posisi elit di Liverpool. Di klub Inggris itu, ia telah memenangkan Piala Eropa atau Liga Champions dalam musim kompetisinya yang pertama dan mencetak salah satu dari gol di final melawan raksasa italia, AC Milan.
Sedangkan bersama timnas Spanyol, ia telah memainkan 114 pertandingan dan memenangkan 1 Piala Dunia dan 2 Piala Euro. Tim terakhirnya sebelum memutuskan gantung sepatu adalah Bayern Muenchen.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Pilihan Editor: Ramai Klopp Out, Berikut Profil Mantan Pemain yang Bisa Berpotensi jadi Pelatih Liverpool
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.