Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Suporter Klub Sepak Bola Eropa yang Terang-terangan Kibarkan Bendera Palestina

Para pendukung Celtic mengibarkan bendera Palestina saat melawan Hapoel Be'er-Sheva asal Israel pada pertandingan babak kualifikasi play off Liga Champions di Celtic park, 19 Agustus 2016. Action Images via Reuters / Russell Cheyne
Para pendukung Celtic mengibarkan bendera Palestina saat melawan Hapoel Be'er-Sheva asal Israel pada pertandingan babak kualifikasi play off Liga Champions di Celtic park, 19 Agustus 2016. Action Images via Reuters / Russell Cheyne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjajahan dan kekerasan yang dilakukan Israel kepada bangsa Palestina membuat banyak pihak tergerak termasuk penggemar sepak bola. Sejumlah suporter sepak bola di negara lain juga tidak sedikit yang menujukkan dukungan mereka kepada negara yang terletak di Asia Barat tersebut. Disarikan dari berbagai sumber, berikut aksi sejumlah suporter sepak bola mengibarkan bendera Palestina

1. Glasgow Celtic

Pendukung klub sepak bola elite Skotlandia, Glasgow Celtic, menunjukkan simpati atas tewasnya 17 warga Palestina yang dibunuh tentara Israel saat mereka unjuk rasa di perbatasan Jalur Gaza. Rasa simpati itu diperlihatkan dengan cara menggotong bendera Palestina ukuran raksasa ketika Celtic berlaga menghadapi kesebelasan Ross County, Sabtu, 31 Maret 2018.

"Pendukung fanatik Celtic membentangkan bendera besar untuk menunjukkan rasa simpati atas tewasnya warga Palestina akibat ditembak oleh tentara Israel di Jalur Gaza," tulis Middle East Monitor dalam laporannya, Selasa 3 April 2018.

Namun demikian, sikap para pendukung itu membuat Asosiasi Sepak Bola Skotlandia berang karena membawa persoalan politik ke lapangan rumput.

"Asosiasi menjatuhkan denda sejumlah uang kepada Klub Sepak Bola Celtic karena pendukungnya mengibarkan puluhan bendera Palestina ketika tim Israel bertanding untuk pertama kalinya di Liga Eropa," kata Middle East Monitor.

Keputusan Asosisasi menjatuhkan denda direspon oleh fans Celtic dengan mengumpulkan dana yang nilainya setara dengan denda untuk klub. Dana tersebut disumbangkan untuk pengungsi Palestina. Sebagai imbalannya, para pengungsi Palestina di Bethlehem juga mengumpulkan dana untuk membayar denda yang diterima oleh klub.

Dukungan fans Celtic tersebut sangat beralasan. Sebab, sedikitnya 17 pengunjuk rasa Palestina tewas dibedil peluru tajam Israel ketika mereka berdemonstrasi memperingati Hari Tanah di sepanjang perbatasan Jalur Gaza Jumat 30 Maret 2018. Aksi Israel ini mendapatkan kecaman dunia.

Sebelumnya pada 2014, Celtic juga pernah dihukum UEFA lantaran mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan Europa League. 

2. FC Dundalk

Pada 20 Juli 2014, Pendukung Dundalk FC mengibarkan bendera di akhir pertandingan Divisi Utama SSE Airtricity League ketika Dundalk melawan Athlone Town di Oriel Park, Dundalk, Co. Louth, Irlandia. 

Namun ironisnya, Dundalk dikenakan denda sebesar 18 ribu euro atau sekitar Rp 293 Juta setelah kualifikasi Liga Europa mereka melawan Hajduk Split. Ketika laga tersebut, bendera Palestina dikibarkan di Oriel Park.

Melansir dari Independent.ie, klub telah menerima pemberitahuan denda dari UEFA atau Union of European Football Associations, dan menyatakan bahwa mereka akan memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tidak saat menerima penilaian penuh dari UEFA.

Delegasi pertandingan UEFA di Oriel telah meminta klub untuk menurunkan bendera sebelum kick off dengan permainan terancam ditunda jika ini tidak terjadi. Namun selama pertandingan, bendera tersebut muncul kembali dan UEFA menganggap ini sebagai pelanggaran. Dapat dipahami bahwa bendera Palestina dianggap politis oleh UEFA karena konflik di wilayah tersebut sedang berlangsung.

3. St. Johnstone

St Johnstone merupakan klub sepak bola asosiasi profesional di Perth, Skotlandia yang merupakan anggota Liga Utama Skotlandia untuk musim 2022–2023. Nama klub yang berjuluk "Saints" ini berasal dari St John's Toun alias Saint Johnstoun yang merupakan nama lama Perth. 

Pada 2014 lalu, St Johnstone telah dikenakan denda sebesar 18 ribu euro oleh otoritas sepak bola Eropa setelah bendera Palestina dikibarkan di kerumunan di McDiarmid Park. Bendera itu muncul di Stand Timur pada pertandingan Liga Europa melawan tim Slovakia Spartak Trnava. Hal tersebut sebagaimana dikutip dari dailyrecord.co.uk

Asosiasi Sepak Bola Eropa itu menganggap bendera Palestina sebagai simbol politik karena konflik dengan pasukan Israel di wilayah tersebut masih berlangsung.

Hukuman yang dijatuhi kepada St Johnstone ini juga menyusul Klub Skotlandia lainnya, Celtic dan klub Liga Irlandia Dundalk FC yang juga melanggar aturan UEFA terkait larangan pesan yang bersifat politik dan ideologis ditampilkan di stadion.

4. Ultras PSG

Fans sepak bola selanjutnya yang juga sempat mengibarkan bendera Palestina di stadion adalah Ultras PSG. Menurut dohanews.co, Paris Saint-Germain FC PSG dilaporkan akan dikenai sanksi oleh UEFA karena para penggemar mengibarkan bendera Palestina selama pertandingan antara PSG dan klub Israel Maccabi Haifa FC pada Rabu 26 Oktober 2022. 

Langkah-langkah yang ditetapkan oleh pihak berwenang untuk pertandingan Liga Champions, membatasi tampilan tanda-tanda politik seperti bendera Palestina dan Israel di dalam stadion, sehubungan dengan pelanggaran hak asasi manusia pendudukan Israel yang terus menerus terhadap warga Palestina. 

Namun, suporter PSG masih berhasil menyelundupkan bendera dan umbul-umbul sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Menurut surat kabar Prancis L'Equipe, UEFA sedang menyelidiki tanda-tanda yang dipasang di tribun pendukung PSG, termasuk tanda bertuliskan "Gaza ada, Gaza menolak, Bebaskan Palestina."

Dukungan fans PSG untuk Palestina tersebut disinyalir terjadi setelah Kota Nablus dan Jenin di Tepi Barat telah menjadi sasaran hampir setiap hari dengan penggerebekan, penangkapan dan pembunuhan oleh pasukan Israel selama setahun terakhir karena meningkatnya organisasi kelompok perlawanan bersenjata kecil.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Pilihan Editor: Jokowi Hargai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Ini Negara Demokrasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Inter Miami dan Barcelona Disebut Berkolaborasi untuk Gagalkan Kepindahan Lionel Messi ke Al Hilal

10 jam lalu

Pemain PSG, Lionel Messi bereaksi saat betanding melawan AC Ajaccio dalam Liga Perancis di Parc des Princes, Paris, Perancis, 13 Mei 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Inter Miami dan Barcelona Disebut Berkolaborasi untuk Gagalkan Kepindahan Lionel Messi ke Al Hilal

Kemitraan itu mengusulkan Inter Miami mengontrak Messi sebelum meminjamkannya dengan segera ke Barcelona.


Pemecatan Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic Dapat Picu Eksodus Pemain Bayern Munchen

10 jam lalu

Pemain Bayern Munchen Sadio Mane bersama dengan chief executive officer Oliver Kahn selama konferensi pers di Allianz Arena, Munich, 22 Juni 2022. Pemain berusia 30 tahun itu meninggalkan Anfield setelah 269 penampilan, setelah mencetak 120 gol di semua kompetisi. REUTERS/Andreas Gebert
Pemecatan Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic Dapat Picu Eksodus Pemain Bayern Munchen

Sejumlah pemain Bayern Munchen dikabarkan akan hengkang, termasuk Sadio Mane dan Thomas Mueller.


Sedang Rombak Lini Tengah, PSG Incar Gelandang Arsenal Martin Odegaard

20 jam lalu

Pemain Arsenal Martin Odegaard. Reuters/Jason Cairnduff
Sedang Rombak Lini Tengah, PSG Incar Gelandang Arsenal Martin Odegaard

PSG juga mengincar gelandang Sporting CP Manuel Ugarte.


Kontrak Lionel Messi dan Karim Benzema Habis Akhir Juni, Dapat Tawaran Fantastis dari Klub Liga Arab Saudi

21 jam lalu

Pemain PSG, Lionel Messi bereaksi saat betanding melawan AC Ajaccio dalam Liga Perancis di Parc des Princes, Paris, Perancis, 13 Mei 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Kontrak Lionel Messi dan Karim Benzema Habis Akhir Juni, Dapat Tawaran Fantastis dari Klub Liga Arab Saudi

Lionel Messi dan Karim Benzema sama-sama akan berakhir kontraknya dan dirumorkan tertarik bermain di Liga Arab.


Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menunggu dimulainya pertemuan penasihat keamanan nasional di markas NATO di Brussels, Belgia 7 Oktober 2021. [Virginia Mayo/Pool via REUTERS]
Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

Arab Saudi merestui UEA untuk memulihkan hubungan dengan Israel, tetapi tidak mengikutinya karena tujuan kenegaraan Palestina menjadi prioritas.


Lionel Messi sudah Diajak Bicara Xavi Hernandez Bahas Potensi Kembali ke Barcelona

1 hari lalu

Pemain PSG, Lionel Messi bereaksi saat betanding melawan AC Ajaccio dalam Liga Perancis di Parc des Princes, Paris, Perancis, 13 Mei 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Lionel Messi sudah Diajak Bicara Xavi Hernandez Bahas Potensi Kembali ke Barcelona

Xavi Hernandez juga telah berbicara dengan presiden klub, Joan Laporta, soal kembalinya Lionel Messi ke Barcelona.


ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

1 hari lalu

Grafiti untuk memboikot Israel di Bethlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel 3 November 2018. REUTERS/Stephen Farrell
ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

ETUC pada 26 Mei 2023 memutuskan untuk memboikot produk-produk yang dibuat di wilayah-wilayah pendudukan illegal oleh Israel di teritorial Palestina


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

1 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Mauricio Pochettino Resmi Jadi Pelatih Chelsea, Simak Jejak Dia di 4 Klub Sebelumnya, Termasuk PSG dan Spurs

1 hari lalu

Mauricio Pochettino, REUTERS
Mauricio Pochettino Resmi Jadi Pelatih Chelsea, Simak Jejak Dia di 4 Klub Sebelumnya, Termasuk PSG dan Spurs

Chelsea telah resmi menunjuk Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru. Simak jejak dia di empat klub sebelumnya.


Kylian Mbappe Terpilih Menjadi Pemain Terbaik Liga Prancis untuk Keempat Kalinya

2 hari lalu

Pemain PSG Kylian Mbappe. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Kylian Mbappe Terpilih Menjadi Pemain Terbaik Liga Prancis untuk Keempat Kalinya

Kylian Mbappe terpilih sebagai pemain terbaik Liga Prancis atau Ligue 1 musim ini setelah membantu Paris Saint-Germain juara.