Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erick Thohir Bicara Potensi Sanksi FIFA untuk Indonesia, Dari Ringan hingga Paling Berat

image-gnews
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sarasehan PSSI bersama Asosiasi Provinsi (Asprov). Dok. PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sarasehan PSSI bersama Asosiasi Provinsi (Asprov). Dok. PSSI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara soal potensi sanksi dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk PSSI setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ia berharap tak ada sanksi berat yang diberikan FIFA untuk Indonesia.

"Sanksi terberat ini tentu yang kami tidak harapkan. Kalau Indonesia tidak bisa ikut berkompetisi secara maksimal di seluruh dunia, sebagai tim nasional atau klub, akan menjadi kemunduran bagi sepak bola kita," kata Erick seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 31 Maret 2023.

Menurut Erick, sanksi tersebut akan membuat sepak bola Indonesia menjadi sulit berkembang karena semua kegiatan akan dilakukan sendiri tanpa bantuan FIFA mulai dari kompetisi, pembinaan pemain muda, hingga wasit.

Tak hanya itu, sanksi FIFA juga bisa berdampak pada masalah ekonomi. Mata pencaharian pemain, pelatih, perangkat pertandingan, hingga usaha kecil di industri sepak bola bisa terkena dampak. "Mata pencaharian di sepak bola ini tidak bisa dilihat satu sisi saja karena turunannya banyak sekali."

Erick akan berupaya agar PSSI dapat terhindar dari sanksi berat FIFA sehingga industri sepak bola Indonesia bisa tetap maju. Presiden Joko Widodo juga telah memberi instruksi agar kejadian 2015 tidak terulang. "Khusus untuk sanksi tentu juga ada sanksi ringan seperti administrasi atau pergantian, saya belum tahu lah. Hanya yang penting jangan sampai yang sangat berat lah," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi agar Indonesia terhindar dari sanksi (berat) yang bisa terjadi. Dari suratnya itu jelas bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," kata Erick menambahkan.

Saat ini, Erick sedang menunggu undangan FIFA untuk kembali melakukan pertemuan. Federasi sepak bola itu tengah mengadakan FIFA Council dan kemungkinan pembahasan soal sanksi baru dilakukan setelah acara tersebut selesai.

Pengumuman pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 muncul setelah beberapa pekan terakhir ramai pro-kontra keikutsertaan timnas U-20 Israel dalam ajang tersebut, termasuk penolakan yang disuarakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pencoretan itu praktis berarti Indonesia mengingkari komitmen sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diperoleh sejak 2019 dan menyisakan potensi sanksi. Sanksi yang sudah jelas terasa adalah batalnya Timnas U-20 ambil bagian dalam ajang tersebut karena hanya memiliki tiket putaran final sebagai tuan rumah setelah gagal lolos dari jalur kualifikasi usai gagal menembus empat besar Piala Asia U-20 2023.

Pilihan Editor: Erick Thohir Ungkap Penyebab Utama FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

5 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

9 jam lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Shin Tae-yong: Program Naturalisasi Pemain di Bawah Erick Thohir Telah Perkuat Timnas Indonesia

13 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (PSSI)
Shin Tae-yong: Program Naturalisasi Pemain di Bawah Erick Thohir Telah Perkuat Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi penialain soal program naturalisasi di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0, Mohamad Kusnaeni dan Rully Nere Puji Erick Thohir

1 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0, Mohamad Kusnaeni dan Rully Nere Puji Erick Thohir

Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, dan legenda Timnas, Rully Nere, sama-sama memuji Erick Thohir setelah Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

1 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan kandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan pada Juni nanti.


4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

3 hari lalu

Joko Widodo alias Jokowi bersama Ibunya  Sudjiatmi Notomihardjo saat diwawancarai TEMPO di
4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.


Rafael Struick Susul Skuad Timnas Indonesia ke Vietnam Setelah Kondisi Kesehatan Membaik

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick. pssi.org
Rafael Struick Susul Skuad Timnas Indonesia ke Vietnam Setelah Kondisi Kesehatan Membaik

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan Rafael Struick akan bertolak ke Hanoi, Vietnam pada hari ini Senin, 25 Maret 2024 pukul 14.00 WIB.


Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

3 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.