TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menilai FIFA akan membuat kesalahan apabila tidak memberikan Piala Dunia 2030 kepada tawaran bersama dari Argentina, Uruguay, Paraguay dan Chile. Badan pengatur sepak bola tingkat benua itu menyatakan hal tersebut pada Kongres ke-76 pada Jumat, 31 Maret 2023.
Dengan slogan "Juntos" (bersama) dan janji "Centenary Cup", Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez meminta FIFA untuk menghadiahkan Piala Dunia ke benua tempat dimulainya turnamen sepak bola terbesar sejagad raya tersebut.
"Jangan membuat kesalahan yang dibuat oleh Olimpiade karena tidak memberikan Athena pada 1996. Kita harus menyelenggarakan seratus tahun Piala Dunia di sini untuk menghormati sejarah," kata Dominguez dikutip dari Reuters.
Tawaran bersama negara-negara Amerika Selatan itu bertujuan untuk merayakan peringatan 100 tahun Piala Dunia setelah turnamen pertama diadakan di Uruguay pada 1930. "(Presiden FIFA Gianni) Infantino, saya ingin memohon kepada Anda untuk menemukan cara merayakan 100 tahun Piala Dunia di Amerika Selatan. Ini bukan Piala 2030, ini Piala Centenary," kata Dominguez.
Maroko mengumumkan awal Maret 2023 bahwa mereka akan bergabung dengan Spanyol dan Portugal dalam upaya tiga negara menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. FIFA mengevaluasi tawaran tersebut.
FIFA juga berencana membuat daftar kandidat sebelum tuan rumah dipilih dalam pemungutan suara anggota di Kongresnya. FIFA mengatakan pemungutan suara kemungkinan akan dilakukan pada September 2024.
Gianni Infantino Hadir di Kongres CONMEBOL 2023
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan, CONMEBOL, menggelar Kongres ke-76 di Luque, Asuncion, Paraguay pada Jumat, 31 Maret 2023. Presiden FIFA Gianni Infantino hadir dalam kongres tersebut dan memberikan pidato.
Setelah mengucapkan selamat kepada Argentina yang menjadi juara Piala Dunia 2022 dan mengenang Pele, Infantino memuji CONMEBOL atas pekerjaan yang telah dilakukannya selama beberapa tahun terakhir dalam meningkatkan pendapatan dan penyelenggaraan kompetisi.
"Kami telah melihat dalam pidato Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez, bahwa CONMEBOL telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, dengan investasi penting, dengan redistribusi, dan dengan organisasi kompetisi," kata dia. Baca selengkapnya.
REUTERS | FIFA
Pilihan Editor: Ketua PSSI Erick Thohir Belum Ingin Berpikir soal Bidding Piala Dunia 2034