Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Inggris Sebut FIFA Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena Kondisi Lapangan

Logo Piala Dunia U-20 2023.
Logo Piala Dunia U-20 2023.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab pasti yang membuat FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 hingga saat ini masih menimbulkan tanda tanya. Dalam keterangan resminya, asosiasi sepak bola dunia itu tidak menjelaskan secara detail.

Disebutkan bahwa "FIFA telah memutuskan untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena keadaan saat ini". Pernyataan tersebut memunculkan spekulasi dari berbagai pihak hingga akhirnya menjadi polemik dalam beberapa waktu terakhir.

Terbaru, Jurnalis Inggris Rob Harris membocorkan bahwa penyebab sebenarnya FIFA batal menggelar Piala Dunia U-20 di Indonesia adalah karena kondisi lapangan. Hal itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @RobHarris.

"FIFA merasa bahwa Indonesia tidak akan siap (menggelar Piala Dunia U-20) berdasarkan kunjungan lapangan," tulis Rob Harris. "Itu menjadi salah satu faktor penyebab pembatalan Piala Dunia U-20 di sana (Indonesia), sementara pembicaraan tentang partisipasi Israel berlangsung."

Rob Harris adalah sala satu jurnalis sport dari kantor berita Associated Press. Ia kerap mengungkap berbagai bocoran untuk kasus olahraga besar dalam laman media sosialnya.

Bocoran dia soal Piala Dunia U-20 ini belum mendapatkan konfirmasi. Namun, apa yang dia sampaikan memberi sudut pandang sendiri atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. Sebelumnya kasus penolakan atas Israel dianggap sebagai alasan pencopotan. Sedangkan karena isi surat FIFA, ada juga yang mengaitkan pencoretan itu dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Inspeksi Stadion oleh FIFA

Sebelum mencoret Indonesia, FIFA telah melakukan inspeksi ke enam stadion yang ditunjuk PSSI untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 21-27 Maret 2023. Inspeksi terakhir itu bahkan masih berlangsung pada pekan pencoretan dilakukan.

Keenam stadion yang diinpeksi FIFA tersebut meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta; Stadion Si Jalak Harupat; Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali; Stadion Manahan Solo; Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya; Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

FIFA mengawali inspeksi stadionnya di Jakarta, tepatnya di SUBGK pada 22 Maret 2023. Hasilnya melahirkan rekomendasi agar lapangan latihan masih perlu disesuaikan dan tambahan fasilitas pendukung. 

Selanjutnya FIFA mendatangi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada 23 Maret 2023 dan dilanjutkan ke Stadion Si Jalak Harupat Bandung pada 24 Maret 2023. Kepala DInas Kabupaten Bandung Kawaludin mengatakan proses perbaikan sudah mencapai 90 persen.

"Rekomendasi yang disampaikan FIFA sudah kami tindak lanjuti, memang ada pekerjaan-pekerjaan kecil yang belum tuntas tapi akan selesai," ujatnya.

Stadion Manahan Solo pada 25 Maret dan Gelora Bung Tomo Surabaya pada 26 Maret 2023 jadi tempat selanjutnya yang dikunjungi FIFA. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati FIFA melakukan pengecekan ke beberapa fasilitas stadion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, seperti itu yadi yang kami diskusikan. Ada perubahan-perubahan sedikit, akan tetapi bukan mayor. Hal-hal kemarin sudah disampaikan FIFA ke kami. Jadi kami lebih kepada penyesuaian-penyesuaian saja setelah itu," kata Wiwiek.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Rini Kusumandari menjelaskan FIFA telah mengecek lapangan dan tribune media. "Soal rumput stadion untuk lapangan pertandingan sudah aman dan tribune media juga sudah selesai. FIFA menyebut tak ada masalah, tapi rekomendasinya secara resmi belum disampaikan dari FIFA," ungkapnya.

Stadion terakhir yang ditinjau FIFA adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada 27 Maret 2023. FIFA Team Project Venue Management Christian Schmolzer mengatakan pihaknya memeriksa manajemen dan keamanan stadion, marketing dan kompetisi, media, penyiaran, IT, dan teknologi, serta operasional pengunjung dan akreditasi.

"Kami datang langsung ke sini untuk mengecek dan mengonfirmasi dengan LOC serta otoritas setempat tentang beberapa hal, di antaranya tata kelola stadion, alur keluar masuk, dan area parkir," ujarnya.

Erick Thohir Bantah Kondisi Stadion Jadi Penyebab FIFA Coret Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap penyebab FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Menurut dia, FIFA melihat ada intervensi terhadap penyelenggaraan dari sejumlah pihak.

"FIFA ini kan otoritas tertinggi sepak bola di dunia, tentu dengan segala keberatan yang sudah disampaikan (terhadap Piala Dunia U-20), FIFA melihat ini sebagai sebuah intervensi," ujarnya di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 31 Maret 2023.

Selain itu, Erick juga menilai jika FIFA mempertimbangkan masalah keamanan Piala Dunia U-20 yang sebelumnya sudah dijamin. "Di dalam host contract sebagai negara dan host city contract yang ditandatangan, salah satunya kami menjamin keamanan. Tentu ini yang menjadi pertimbangan FIFA juga."

"Kalau dilihat dari segi fasilitas, saya rasa FIFA sudah bicara lapangan yang sebelumnya belum siap (jadi siap). Terima kasih pemerintah pusat benar-benar mempersiapkan lapangan itu sehingga bisa lolos semuanya," kata Erick.

Pilihan Editor: 4 Poin Penting dari Pertemuan Presiden Jokowi dengan Pemain Timnas U-20

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia untuk Laga Lawan Palestina dan Argentina Juni Nanti

8 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua kiri) memberikan arahan kepada pemain Timnas Indonesia saat sesi latihan di lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Latihan tersebut sebagai persiapan Timnas Indoensia jelang bertanding melawan Timnas Burundi dalam FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (25/3) dan Selasa (28/3). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
5 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia untuk Laga Lawan Palestina dan Argentina Juni Nanti

Timnas Indonesia bakal menghadapi Palestina dan Argentina pada FIFA Matchday periode Juni 2023 di Surabaya dan Jakarta.


5 Tantangan Penerapan VAR di Liga 1 2023-2024, Infrastruktur hingga Biaya

5 jam lalu

Logo Liga 1 dan Klub Peserta.
5 Tantangan Penerapan VAR di Liga 1 2023-2024, Infrastruktur hingga Biaya

Penggunaan VAR direncanakan mulai pertengahan Liga 1 musim depan, sekitar Februari 2024.


Daftar Tim yang Lolos dan Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U-20 2023

5 jam lalu

Timnas Argentina U-20.  REUTERS/Agustin Marcarian
Daftar Tim yang Lolos dan Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U-20 2023

Rangkaian pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2023 sudah tuntas digelar. Jadwal babak 16 besar akan dimulai Kamis WIB, 31 Mei.


LIB Masih akan Jadi Operator Liga 2 2023-2024, Ini Kata Ferry Paulus

5 jam lalu

Logo Liga 2. (Tempo/Ligaindonesiabaru)
LIB Masih akan Jadi Operator Liga 2 2023-2024, Ini Kata Ferry Paulus

PSSI telah memerintahkan LIB untuk kembali menjadi operator Liga 2 2023-2024.


Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Juara Grup, Korea Selatan dan Uruguay Lolos, Prancis Tersingkir

6 jam lalu

Timnas Inggris U-20. REUTERS/Matias Baglietto
Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Juara Grup, Korea Selatan dan Uruguay Lolos, Prancis Tersingkir

Hasil Piala Dunia U-20 2023: Irak vs Inggris 0-0, Tunisia vs Uruguay 0-1, Honduras vs Prancis 1-3, Korea Selatan vs Gambia 0-0.


Soal VAR di Liga 1 2023-2024, Ferry Paulus Ungkap LIB Belum Kantongi Persetujuan FIFA

6 jam lalu

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus  saat ditemui usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Soal VAR di Liga 1 2023-2024, Ferry Paulus Ungkap LIB Belum Kantongi Persetujuan FIFA

Direktur Utama LIB Ferry Paulus menyebut ada lima tahap yang harus dilalui agar Liga 1 2023-2024 bisa menggunakan VAR.


Biaya Renovasi Stadion untuk VAR Liga 1 Musim 2023-2024 Capai Rp 1,9 Triliun

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Biaya Renovasi Stadion untuk VAR Liga 1 Musim 2023-2024 Capai Rp 1,9 Triliun

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan ada 22 stadion yang sedang dalam proses renovasi untuk persiapan VAR Liga 1 2023-2024.


Erick Thohir Beberkan Alasan PSSI Cari Direktur Teknik ke Jerman

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Beberkan Alasan PSSI Cari Direktur Teknik ke Jerman

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin membuka kesempatan para pemain muda Indonesia berkarier di Eropa.


Soal Kesiapan Stadion Klub Liga 1 untuk VAR, Begini Jawaban PSSI

20 jam lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Soal Kesiapan Stadion Klub Liga 1 untuk VAR, Begini Jawaban PSSI

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan membahas persiapan infrastruktur untuk penerapan VAR dalam rapat khusus.


Erick Thohir Sebut PSSI Targetkan Pendapatan Tahun 2023 di Atas Rp 200 Miliar

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Sebut PSSI Targetkan Pendapatan Tahun 2023 di Atas Rp 200 Miliar

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin PSSI memiliki pembukuan yang sehat demi masa depan cerah sepak bola Indonesia.