TEMPO.CO, Jakarta - Pemecatan Brendan Rodgers dan Graham Potter oleh Leicester City dan Chelsea membuat rekor baru di Liga Inggris. Pemecatan pelatih musim ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah kompetisi.
Dengan pemecatan Rodgers dan Potter berarti ada 12 pelatih yang terdepak di tengah jalan. Ini menjadi catatat tertinggi. Sebelumnya, ada 10 pemecatan pelatih klub Liga Primer Inggris dalam empat musim terpisah.
Berikut daftar manajer Liga Inggris yang kehilangan pekerjaannya musim 2022-2023.
30 Agustus - Scott Parker (Bournemouth) didepak tak lama setelah timnya dihancurkan Liverpool dengan skor telak 9-0.
7 September - Thomas Tuchel (Chelsea) dipecat sehari setelah kalah 1-0 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.
2 Oktober - Bruno Lage (Wolverhampton Wanderers) kehilangan pekerjaannya saat klubnya berada di posisi ke-18 klasemen Liga Inggris.
20 Oktober - Steven Gerrard (Aston Villa) dipecat tak lama setelah kalah 3-0 dari Fulham
7 November - Ralph Hasenhuettl (Southampton) dipecat setelah serangkaian enam kekalahan dalam sembilan pertandingan.
Pelatih Everton Frank Lampard. REUTERS/Scott Heppell
23 Januari - Frank Lampard (Everton) meninggalkan Goodison Park setelah timnya tak kunjung beranjak dari zona degradasi.
6 Februari - Jesse Marsch (Leeds United) bertahan hanya setahun di Elland Road. Kekalahan 0-1 dari Nottingham Forest membuat Leeds hanya satu posisi di atas zona deradasi. Tim saat itu juga mencatatkan tujuh pertandingan tanpa kemenangan.
12 Februari - Nathan Jones (Southampton) dipecat setelah satu kemenangan dalam tiga bulan masa jabatannya. Ia terdepak setelah menggantikan Hasenhuettl.
17 Maret - Patrick Vieira (Crystal Palace) kehilangan pekerjaannya setelah 12 pertandingan tanpa kemenangan di Premier League.
26 Maret - Antonio Conte (Tottenham Hotspur) dikeluarkan setelah kritik terang-terangan terhadap skuad dan klub meskipun Spurs masih berada di posisi keempat.
2 April - Brendan Rodgers (Leicester City) kehilangan pekerjaannya sehari setelah timnya jatuh ke zona degradasi.
2 April - Graham Potter (Chelsea) mengakhiri era kepelatihannya yang singkat. Klub memecatnya setelah kekalahan dari Aston Villa di Stamford Bridge. The Blues berada di posisi ke-11 klasemen Liga Inggris sementara.
Antonio Conte. REUTERS/David Klein
Media Inggris sempat menuliskan bahwa pemilik Chelsea Todd Boehly dan Dewan Direksi awalnya masih ingin mempertahankan Potter mengingat akan ada duel berat lawan Liverpool pekan depan. Namun, beberapa jam kemudian klub mengumumkan telah memutus kerja sama dengan pelatih asal Inggris itu.
"Chelsea FC telah mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub. Selama waktunya bersama klub, Graham telah membawa kami ke perempat final Liga Champions, di mana kami akan menghadapi Real Madrid. Chelsea ingin berterima kasih kepada Graham atas semua upaya dan kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis Chelsea.
REUTERS | TEMPO.CO