TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona kandas di semifinal Copa del Rey. Mereka kalah 0-4 saat menjamu Real Madrid dalam pertandingan semifinal kedua di Camp Nou, Kamis dinihari WIB, sehingga secara agergat kalah 1-4.
Karim Benzema memborong tiga gol atau mencetak hat-trick dalam pertandingan ini. Satu gol lainnya disumbangkan oleh Vinicius Junior.
Real Madrid akan menghadapi Osasuna di partai final setelah menyingkirkan Athletic Bilbao.
Komentar Xavi Hernandez
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tampak frustrasi seusai laga. "Ini malam yang sulit untuk dicerna. (Tapi) Ini sepak bola," kata dia kepada Movistar+.
"Anda harus bermain dengan lebih baik. Kami telah melakukan itu dengan baik hingga (kedudukan) 1-0. Itu adalah momen yang harus kami hentikan. Kami juga bisa menghentikan momen 2-0. Singkatnya, itu adalah detail yang harus kami kendalikan."
“Di babak pertama kami sangat bagus, tapi itulah yang saya katakan: sepak bola adalah tentang momen dan kami tidak memanfaatkannya."
"Ketika sepak bola sangat seimbang, Anda harus memanfaatkan momen. Kami tidak melakukannya di babak pertama dan mereka melakukannya di babak kedua. Mereka unggul, tidak ada alasan."
Xavi memuji Madrid untuk penampilan leg kedua mereka yang luar biasa. "Saya sudah mengatakan kemarin bahwa Madrid adalah favorit," kata dia. “Kami tidak dapat membantah bahwa mereka adalah tim yang hebat. Mereka adalah juara La Liga dan Liga Champions dan mereka tidak memaafkan."
"Ketika Anda tidak membunuh Madrid, mereka akan membunuh Anda."
Meskipun tersingkir, Barcelona memimpin 12 poin atas Madrid dalam persaingan perebugan gelar Liga Spanyol. Xavi dia berharap timnya dapat melupakan kekalahan ini untuk memulai dan merebut gelar.
"Kami mengalami babak kedua yang sangat buruk, tetapi kami harus bangkit," katanya. "Besok kami akan bangkit dengan segala harapan untuk mengalahkan Girona."
"Ini adalah hasil yang sulit, tapi kami harus fokus pada liga."
Laporan Pertandingan
Barcelona langsung menciptakan peluang saat pertandingan baru berjalan dua menit. Gavi mengirim umpan silang yang coba disambar oleh Sergi Roberto, tetapi Dani Carvajal bisa memblok bola.
Tim tuan rumah terus merepotkan pertahanan Madrid lewat peluang dari Raphinha dan Lewandowski, tetapi masih dapat digagalkan David Alaba dan kiper Thibaut Courtois.
Meski mendominasi permainan, Barcelona justru kebobolan jelang berakhirnya babak pertama. Bermula dari peluang Robert Lewandowski dihentikan oleh Courtois, Madrid melancarkan serangan balik dan umpan tarik Karim Benzema disambar Vinicius.
Bola melewati Marc-Andre ter Stegen dan sempat diblok Jules Kounde, tetapi tetap bergulir masuk ke gawang. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Madrid langsung menambah keunggulan di awal babak kedua atau menit ke-50. Luka Modric melewati tiga pemain sebelum mengoper ke Benzema yang tendangannya tidak dapat dijangkau Ter Stegen. Barcelona tertinggal 0-2.
Madrid mendapatkan hadiah penalti setelah Franck Kessie menginjak kaki Vinicius di kotak terlarang. Benzema maju sebagai eksekutor dan sukses mengecoh Ter Stegen untuk membuat skor menjadi 3-0 pada menit ke-58.
Barcelona kebobolan untuk keempat kalinya pada menit ke-80. Benzema mencetak gol ketiganya dalam pertandingan ini setelah menuntaskan umpan Vinicius.
Barcelona mencoba mencetak gol, tetapi mereka gagal melakukannya di sisa waktu pertandingan. Real Madrid berhasil ke final dengan agregat 4-1.
Susunan pemain:
Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Jules Kounde, Ronald Araujo, Marcos Alonso (Eric Garcia 66'), Alejandro Balde; Franck Kessie (Ansu Fati 59'), Sergio Busquets, Sergi Roberto; Raphinha (Ferran Torres 66'), Robert Lewandowski, Gavi
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Eduardo Camavinga; Luka Modric (Aurelien Tchouameni 87'), Toni Kroos; Rodrygo (Marco Asensio 74'), Federico Valverde, Vinicius Junior (Dani Ceballos 86'); Karim Benzema (Nacho 89').
ANTARA | REUTERS | FOOTBALL ESPANA
Pilihan Editor: Rekap Hasil, Jadwal, dan Klasemen Liga Inggris